DPR Perlu Sediakan Art Space untuk Para Seniman
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bersama Pimpinan DPR dan para duta besar negara-negara sahabat,memotong pita sebgai simbol di bukanya Pameran Lukisan “Kepada Republik #4 Seni, Politik, dan Polemik”.Foto :Runi/mr
Gedung DPR RI yang luas perlu menyediakan pula art space (ruang seni) bagi para seniman sebagai bentuk apresiasi atas hasil karya seni anak bangsa. Apalagi, seni dan politik kerap tak bisa dipisahkan. Menyikapi perbedaan politik dengan wajar dan cerdas merupakan bagian dari ekspresi seni pula.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon usai meninjau Pameran Lukisan “Kepada Republik #4 Seni, Politik, dan Polemik” di Lobi Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Hadir sebagai kurator, Dio Pamola.
“Para seniman lukis mempunyai karya-karya yang luar biasa dan itu memerlukan apresiasi dengan menyediakan lebih banyak ruang. DPR ini kan ruangnya besar-besar. Kita ingin DPR menjadi art space. Ini sudah kita lakukan selama empat tahun secara bertutut-turut,” ungkap Fadli.
Pameran lukisan yang dibuka oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo itu dihadiri Pimpinan dan Anggota DPR RI, para duta besar negara-negara sahabat, seperti Sudan, Rusia, Yaman, Afganistan, Maroko, Pakistan, Venezuela, Finlandia, dan lain-lain.
“Sejak awal pembangunan gedung DPR ini banyak karya para seniman, terutama dari seni rupa ITB. Kita ingin DPR juga jadi art space. Semua seniman bisa berpameran di sini, sehingga ada apresiasi,” jelas Fadli. (mh/sf)