DPR Apresiasi Sikap Tiongkok Soal Perdagangan
Pemerintah Tiongkok tak mengambil keuntungan apa pun ketika perdagangan Indonesia mengalami defisit terhadap Tiongkok. Sebaliknya, Pemerintah Tiongkok malah mendorong Indonesia untuk meningkatkan ekspornya ke Tiongkok.
Sikap pemerintah Tiongkok tersebut sangat diapresiasi oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie saat menerima Direktur Jenderal Kawasan ASEAN, Departemen Luar Negeri untuk Partai Komunis China Zhang Xuyi, di DPR, Senin (9/6). Di hadapan Zhan Xuyi, Marzuki mengutip pernyataan mantan Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao, yang mengatakan, Tiongkok tidak mau hidup dengan defisit perdagangan negara lain.
Pernyataan ini sangat melegakan bagi Indonesia. Dan berharap nilai defisit perdagangan tersebut suatu saat bisa mencapai nilai yang seimbang. Hubungan baik dengan Tiongkok ini tidak saja terjalin antar pemerintah dan parlemen, tapi hubungan dagang juga terus mengalami tren yang sangat baik.
Sementara itu, Zhan Xuyi menyampaikan, siapa pun pemimpin di kedua negara yang terpilih nanti, hubungan dagang harus tetap dipertahankan dengan baik. Dikatakan Zhang, kunjungan Ketua DPR Marzuki Alie beberapa waktu lalu ke Tiongkok sangat berkesan. Kunjungan tersebut kian menguatkan hubungan pemeritah dan parlemen kedua negara. Sementara kunjungannya sendiri ke DPR kali ini, Zhang menilai sebagai kunjungan dari sahabat lama yang ingin tetap menjaga komunikasi dengan baik.
Pada bagian lain, Marzuki juga mengomentari soal angka kunjungan masyarakat Tiongkok ke Indonesia yang masih minim. Tercatat, angka kunjungan ke Indonesia hanya 600 ribu. Terlalu minim bila dibandingkan dengan penduduk Tiongkok yang sudah mencapai 1 miliar lebih. Tahun 2015, ditargetkan angka kunjungan masyarakat Tiongkok mencapai 2 juta jiwa. Marzuki menjelaskan, di Indonesia banyak destinasi yang cocok bagi masyarakat Tiongkok. (mh,put)/foto:iwan armanias/parle.