Kualitas Komunikasi untuk Personal Branding
Komunikasi merupakan bagian penting dari personal branding seseorang. Tata berkomunikasi dan kualitas isi komunikasinya sendiri menunjukkan indentitas diri. Di dunia politik, komunikasi sangat menentukan dalam meraih simpati publik.
Inilah materi lanjutan yang diberikan kepada para peserta orientasi staf anggota DPR RI oleh para konsultan pengembangan diri. Vivi Herlambang dan Puspita Zorawar tampil memberi banyak masukan materi penting kepada para staf anggota DPR, Kamis (12/11). Di lembaga politik seperti DPR, kualitas komunikasi para staf ikut mempengaruhi citra para anggota termasuk institusinya.
Prinsip dasar komunikasi, kata Vivi, bagiamana bisa diterima oleh orang lain. Untuk itu, tutur yang ramah dan berkualitas sangat menetukan daya terima pihak lain. Sementara itu, Puspita Zorawar menjelaskan, kesuksesan bisa berasal dari kepercayaan orang lain. Dan membangun kepercayaan itu butuh personal branding yang baik.
Banyak orang sukses justru atas rekomendasi orang lain di lingkungan kerjanya. Rekomendasi mengantarkan ke puncak karir politik dan pekerjaan, karena orang yang direkomendasikan memang personal branding-nya sangat positif. Di sinilah pentingnya menjaga komunikasi dan personal branding di lingkungan kerja.
Dyah Mentari Putri, peserta orientasi ini menyambut positif materi pembekalan yang disampaikan dua narasumber. Personal branding, kata Dyah, bisa dipelajari dari lingkungan. “Kita bisa belajar dari mereka yang telah berhasil, tetapi jangan meniru brandnya. Bila kita meniru, kita hanya akan dianggap sebagai plagiat atau just another someone,” seraya menambahkan, “Brand harus mencerminkan karakter, nilai, dan visi. Misi pribadi dari personal barnd ini harus diselaraskan dengan ambisi.” (mh)/foto:jaka/parle/iw.