Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI Indra Pahlevi memberikan sambutan pada acara  Forum Komunikasi dan Sosialisasi demi kesuksesan ‘The 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit’ (P20). Foto: Runi/rni

Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar Forum Komunikasi dan Sosialisasi demi kesuksesan ‘The 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit’ (P20). Mengundang 90 wartawan, forum ini menjadi ruang sinergi antara Pimpinan dan Anggota DPR RI, Setjen DPR RI, sekaligus wartawan yang tergabung dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP).

"Selain meningkatkan sinergi antara wakil rakyat dengan wartawan parlemen, diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan sensitivitas wakil rakyat dan wartawan, melalui bertukar pikiran. Sehingga, dapat menghimpun masukan serta langkah-langkah strategis dalam optimalisasi fungsi diplomasi parlemen untuk persiapan pergelaran P20,” tutur Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI Indra Pahlevi dalam sambutannya di Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/9/2022).

Mengangkat tema ‘Peran Pers Dalam Menyukseskan P20 Stronger Parliament for Sustainable Recover’, Indra menerangkan rangkaian persiapan DPR RI dan Setjen DPR RI untuk pergelaran P20 yang akan dilaksanakan di Jakarta, pada 5-7 Oktober 2022 medatang. Satu persiapan itu di antaranya membangun membangun ‘Taman Energi’ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. 

Ia menjelaskan, taman tersebut berisi panel surya yang berada di bagian depan kompleks MPR/DPR RI, tepatnya di samping gerbang utama MPR/DPR RI. Taman Energi menjadi komitmen DPR RI dan Setjen DPR RI untuk mendukung energi terbarukan. Tidak hanya itu, baginya, komitmen ini menjadi langkah nyata yang selaras dengan isu yang akan dibahas dalam P20 yaitu pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau. 

“Pembangunan ‘Taman Energi’ berlandaskan pada konsep green building. Dan, ini menjadi bukti langkah nyata DPR RI untuk berkomitmen menggunakan energi terbarukan. Dengan, hadirnya Taman ini menjadi selaras dengan salah satu isu prioritas yang menjadi pembahasan P20 nanti yaitu pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau,” jelas Indra.

Terakhir, Indra menegaskan P20 adalah sebuah forum parlemen yang akan dihadiri oleh negara-negara G20. Sehingga, jelasnya, DPR RI sebagai lembaga legislatif harus mempersiapkan strategi dan langkah untuk mendukung penyelenggaraan P20 tersebut. “Kami berharap dengan acara ini, baik KWP maupun DPR RI bisa saling bersinergi demi menyukseskan pergelaran P20 bersama-sama,” harap Indra. (gal,ts/sf)