PLN Diharapkan Sosialisasikan Keamanan Listrik bagi Rumah Ditinggal Mudik

11-04-2023 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan BUMN Energi yakni PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023). Foto: Munchen/nr

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengingatkan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) untuk memberikan sosialisasi secara masif perihal keamanan listrik terutama untuk rumah yang ditinggal pemiliknya menghadapi Hari Raya Idulfitri Tahun 2023. Menurutnya, sosialisasi tersebut penting mengingat beberapa kejadian yang menimpa masyarakat yang rumahnya terkena konsleting listrik saat ditinggal mudik Lebaran.

 

"Untuk PLN di setiap pulang mudik itu selalu ada saja yang namanya rumah yang ditinggal mudik itu kebakaran karena konslet. Itu bisa dibuka (dibaca) di media, saya mau tanya, bagaimana strategi PLN pengamanan listrik saat rumah-rumah ini ditinggal mudik?" tanya Aria dalam Rapat Dengar Pendapat dengan BUMN Energi yakni PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

 

Menjawab pertanyaan Aria Bima, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan PLN akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal tersebut. Saat ini ia menambahkan, PLN telah melakukan sosialisasi baik melalui aplikasi PLN Mobile maupun pamflet dan spanduk-spanduk yang dipasang di sepanjang jalan.

 

"Tapi selain itu kami juga menggunakan teknologi dan himbauan kepada pelanggan untuk memasang ELCB jadi Earth-Leakage Circuit Breaker, itu apabila terjadi konslet atau kebocoran, itu otomatis langsung off. ELCB yang harus dipasang di instalasi-instalasi pelanggan," jelasnya. (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...