Anggota DPR RI Novita Hardini, usai membuka gelaran Trenggalek Education Fest 2024 yang berlangsung di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (18/12/2024). Foto: Ist/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Novita Hardini secara resmi membuka gelaran Trenggalek Education Fest 2024 yang berlangsung di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (18/12/2024).

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek ini menjadi ajang penting untuk mengasah kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan. Festival ini diharapkan mampu mempersiapkan mereka menghadapi tantangan pendidikan di masa depan yang semakin dinamis.

Dalam sambutannya, Novita Hardini mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap kegiatan Trenggalek Education Fest yang merupakan simbol energi kebersamaan yang menjadi modal utama untuk menghadapi tantangan pendidikan ke depan.

"Terima kasih kepada Dikpora dan seluruh jajaran atas totalitasnya. Spirit ini adalah bekal penting untuk menyongsong tahun 2025 dengan semangat kebersamaan," ungkap Novita dalam keterangan tertulisnya kepada Parlementaria.

Ia juga menyoroti momen spesial saat para guru menunjukkan totalitasnya dengan menari di tengah hujan. "Keikhlasan dan keceriaan para guru ini menjadi energi positif yang akan kami laporkan kepada Bapak Bupati dan DPRD Kabupaten Trenggalek. Ini bukti nyata bahwa pendidikan di Trenggalek memiliki kekuatan besar untuk melahirkan generasi berkualitas," tambahnya.

Legislator Dapil Jawa Timur VII itu menegaskan bahwa pembangunan Trenggalek harus dimulai dari persiapan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya melalui pendidikan anak usia dini.

"Pesan saya kepada para pendidik, jangan mudah menyerah. Teruslah mengasah diri, beradaptasi dengan teknologi, dan jangan melupakan nilai-nilai moral serta sejarah dalam mendidik anak-anak. Mereka adalah generasi yang akan menghadapi era digitalisasi ini,"ungkapnya.

Untuk diketahui, Trenggalek Education Fest 2024 digelar untuk memperingati Hari Guru 2024 sekaligus Hari Ibu ke-96. Festival ini berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Desember, dan mencakup berbagai kegiatan, antara lain; Tari Massal, Penguatan Kompetensi Guru, Serta Pelestarian Kearifan Lokal. (bia/aha)