Beranda / Profil
Penyelenggaraan Ibadah Haji Dan Umrah
Nomor
: 8
Tanggal Disahkan
: 26 April 2019
Tanggal Diundangkan
: 29 April 2019
LN
: 75
TLN
: 6338
Abstrak
- IBADAH HAJI DAN UMRAH - PENYELENGGARAAN
2019
UU NO. 8, LN 2019/NO. 75, TLN NO. 6338, LL SETNEG : 83 HLM
UNDANG-UNDANG TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH
- Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji menjadi Undang-Undang sudah tidak sesuai dengan dinamika dan kebutuhan hukum masyarakat, sehingga perlu diganti; berdasarkan pertimbangan tersebut, perlu membentuk Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
- Dasar hukum Undang-Undang ini adalah : Pasal 20, Pasal 21, dan Pasal 29 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Dalam Undang-Undang ini diatur tentang : Jemaah Haji, Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler, BPIH, KBIHU, Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus, Penyelenggaraan Ibadah Umrah, koordinasi, peran serta masyarakat, penyidikan, larangan, dan ketentuan pidana.
CATATAN :
- Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan 15 Maret 2019.
- Peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini harus ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diundangkan.
- Undang-Undang ini terdiri dari 14 Bab dan 132 Pasal.
- Penjelasan 20 hlm.
Bidang
- Wakil Ketua DPR RI Bid. Korkesra
- Komisi VIII
Status
- Mencabut UU - Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji
- Diubah UU - Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Peraturan Pelaksanaan (Perlak)
No | Pasal dan ayat yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Pelaksanaan | Peraturan Pelaksanaan (Bentuk/Nomor/Tahun/Tentang) | Keterangan |
---|---|---|---|
1. | Pasal - Ayat - | Keputusan Menteri No. 494/2020 | Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penjelasan Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020 M |
2. | Pasal 101 Ayat 2 | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
3. | Pasal 106 Ayat - | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
4. | Pasal 109 Ayat - | Peraturan Pemerintah No. 8/2022 | Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji |
5. | Pasal 110 Ayat 4 | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
6. | Pasal 13 Ayat 5 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
7. | Pasal 14 Ayat 2 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
8. | Pasal 15 Ayat 2 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
9. | Pasal 16 Ayat 3 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
10. | Pasal 19 Ayat 3 | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
11. | Pasal 26 Ayat - | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
12. | Pasal 30 Ayat 6 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
13. | Pasal 32 Ayat 6 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
14. | Pasal 33 Ayat 2 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
15. | Pasal 34 Ayat 4 | Peraturan Menteri No. 9/2021 | Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab Saudi |
16. | Pasal 38 Ayat 2 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
17. | Pasal 39 Ayat 4 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
18. | Pasal 4 Ayat 3 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
19. | Pasal 40 Ayat 3 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
20. | Pasal 42 Ayat 4 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
21. | Pasal 48 Ayat 3 | Keputusan Presiden No. 6/2020 | Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020M Yang Bersumber Dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji, Nilai Manfaat, dan Dana Efisiensi |
22. | Pasal 5 Ayat 3 | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
23. | Pasal 51 Ayat 3 | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
24. | Pasal 55 Ayat - | Peraturan Menteri No. 7/2023 | KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN UMRAH |
25. | Pasal 56 Ayat 5 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
26. | Pasal 6 Ayat 3 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
27. | Pasal 61 Ayat - | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
28. | Pasal 63 Ayat 3 | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
29. | Pasal 66 Ayat - | Peraturan Menteri No. 6/2021 | Penyelenggaraan Ibadah Umrah dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus |
30. | Pasal 67 Ayat 6 | Peraturan Menteri No. 6/2021 | Penyelenggaraan Ibadah Umrah dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus |
31. | Pasal 72 Ayat - | Peraturan Menteri No. 6/2021 | Penyelenggaraan Ibadah Umrah dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus |
32. | Pasal 74 Ayat - | Peraturan Menteri No. 6/2021 | Penyelenggaraan Ibadah Umrah dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus |
33. | Pasal 76 Ayat 5 | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
34. | Pasal 78 Ayat 4 | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
35. | Pasal 79 Ayat 3 | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
36. | Pasal 84 Ayat - | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
37. | Pasal 85 Ayat 6 | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
38. | Pasal 9 Ayat 2 | Peraturan Menteri No. 13/2021 | PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER |
39. | Pasal 92 Ayat - | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
40. | Pasal 95 Ayat 2 | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
41. | Pasal 98 Ayat - | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
42. | Pasal 99 Ayat 4 | Peraturan Menteri No. 0/0 | - |
Materi yang dibatalkan Putusan MK
-
Data tidak ditemukan.
Anotasi
No | UU | Deskripsi | Aksi |
---|---|---|---|
1. | Pasal No. 8/2019 | Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh) menjadi landasan hukum bagi penyelenggaraan ibadah haji dan umrah secara aman, nyaman, tertib, dan sesuai dengan ketentuan syariat serta untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Haji dan Umrah dengan menyesuaikan dinamika dan kebutuhan hukum masyarakat.
Dokumen ini merupakan kompilasi dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh beserta undang-undang perubahannya yang terdiri dari pembukaan undang-undang, batang tubuh undang-undang, daftar peraturan pelaksana undang-undang, lampiran penjelasan undang-undang.
|