PARLEMENTARIA, Padang Pariaman – Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo Said, mengusulkan optimalisasi pemanfaatan asrama haji agar tidak hanya berfungsi sebagai tempat transit bagi jemaah sebelum keberangkatan ibadah haji. Menurutnya, fasilitas yang telah dibangun dengan biaya besar tersebut seharusnya dapat digunakan untuk berbagai kegiatan sepanjang tahun.
“Asrama haji saat ini hanya digunakan sekitar satu hingga dua bulan selama musim haji, kemudian menunggu lagi selama 8-9 bulan untuk persiapan ibadah haji tahun berikutnya. Padahal, ini merupakan aset negara dengan anggaran yang besar. Sayang sekali jika hanya digunakan dalam waktu terbatas,” ujar Sigit kepada Parlementaria usai Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu, (26/2/2024).
Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional tersebut menekankan pentingnya inovasi dalam pemanfaatan asrama haji, salah satunya dengan mengubahnya menjadi pusat pendidikan dan kegiatan keagamaan. Asrama haji dapat digunakan untuk berbagai kegiatan edukatif dan keislaman, seperti pusat belajar agama Islam, pelatihan keagamaan, serta kajian akademik.
“Tadi juga telah disampaikan oleh beberapa pihak, apakah secara aturan memungkinkan asrama haji difungsikan sebagai pusat pendidikan atau kegiatan keagamaan lainnya”, tambahnya.
Dengan adanya optimalisasi ini, asrama haji diharapkan tidak hanya menjadi tempat persinggahan bagi jemaah haji, tetapi juga dapat berkontribusi lebih luas dalam pengembangan pendidikan dan keagamaan masyarakat. (uf/rdn)
Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Kontak
©2022 Sekretariat Jenderal DPR RI. All right reserved