Delegasi BKSAP, Selasa (1/3), sempat melihat dari dekat pengelolaan kawasan wisata Under Water. Di sini ada penangkaran ikan laut yang ditempatkan dalam jaring besar. Di atas Rumah Apung Bangsring, delegaasi BKSAP juga bisa melihat langsung kekayaan hayati laut. Dengan menaburkan umpan berupa roti, beragam jenis ikan terlihat begitu indah di permukaan.

 

 

Under Water dikelola dengan visi lingkungan. Habitat dan spesies ikan terjaga dengan baik. Bila ada anak hiu tertangkap jaring nelayan, langsung ditempatkan sementara di penangkaran ikan. Bom ikan yang dulu kerap digunakan nelayan, kini sudah benar-benar ditinggalkan, sehingga terumbu karang terjaga dengan baik.

 

 

Sebelum meninggalkan Under Water, delegasi sempat menanam pohon cemara laut secara simbolis untuk penghijauan. Tidak jauh dari Under Water, masih ada kawasan wisata pantai di Watu Dodol. Tampak kawasan ini sedang dibangun infrastrukturnya. 

 

 

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sedang giat menata kawasan wisata laut dengan visi lingkungan hidup, agar pembangunan berkelanjutan tetap terjaga seperti sering diserukan oleh BKSAP DPR. Setelah meninjau kawasan wisata laut, delegasi juga mengunjungi SDN 4 Penganjuran untuk melihat dari dekat capain pendidikan di Banyuwangi.

 

 

Ada program unggulan di sekolah ini, yaitu SAS (siswa asuh sebaya). Para siswa mampu menyisihkan sedikit sumbangan untuk para siswa miskin. Ini merupakan bentuk solidaritas antarsiswa. Dengan begitu diharapkan tak ada lagi siswa miskin yang putus sekolah. BKSAP memuji capain sekolah ini. (mh)/foto:husein/parle/iw.