Legislator Minta Pemerintah Segera Bertindak Preventif Penyebaran Virus Antraks
Anggota Komisi IV Rahmad Handoyo meminta pemerintah segera mengambil langkah preventif terhadap dugaan penyebaran virus antraks yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kami minta kepada Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk segera mengambil langkah preventif agar penyebaran virus antraks dapat diminimalisir,” ungkapnya dalam rilis kepada Parlementaria, Senin (23/01/2017).
Lebih lanjut Rahmad mengatakan, pemerintah juga perlu membuka posko yang memberikan informasi langsung kepada masyarakat terkait gejala, penyebab, dan cara pencegahan.
“Agar lebih waspada, hewan yang sudah terkena agar di musnahkan dan dikubur yang dalam,” saran Politisi F-PDI Perjuangan itu.
Rahmad juga mengingatkan Kementan untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam melakukan penelitian serta membentuk tim dalam menanggulangi penyebaran virus antraks.
“Perlu adanya koordinasi antara dua kementerian ini untuk melakukan penelitian agar masyarakat tidak resah, dan masyarakat harus selalu berprilaku hidup sehat dan meningkatkan kewaspadaan terhadap virus antraks,” himbau politisi asal dapil Jawa Tengah itu.
Sebelumnya dikabarkan, beberapa warga Desa Purwosari, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta diberitakan positif anthraks. Sebagian besar warga uang terindikasi anthraks berasal dari Dusun Ngaglik dan sebagain kecil Dusun Ngroto. (rnm) foto: jayadi/hr.