Pimpinan Komisi III DPR Desak Kapolri Evaluasi Kapolda Jawa Barat
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman mendesak Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk mengevaluasi Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen. Pol. Anton Charliyan terkait posisinya selaku Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
“Ada info akurat bahwa Kapolda Jawa Barat membentuk dan membina ormas yang sengaja diadu domba dengan ormas lain. Saya termasuk yang tegas meminta Kapolri mengevaluasi Kapolda Jabar,” ungkap Benny saat Rapat Kerja Komisi III dengan Kapolri, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2017)
Adu domba yang dimaksud Benny terjadi saat bentrok antara massa GMBI dan massa Front Pembela Islam (FPI) di depan Mapolda Jabar, beberapa pekan lalu.
Benny menilai cara seperti itu tidak betul. Oleh karena itu pihaknya dengan tegas meminta Kapolri mengevaluasi Kapolda Jawa Barat. Sekaligus menindak tegas ormas GMBI yang terang-terangan menyerang anggota FPI saat menggelar demontrasi dukungan terhadap Habib Rizieq Shihab di Mapolda Jawa Barat.
"Polisi harus tegas, kalau ada ormas yang anarkis tangkap dan proses sesuai hukum yang berlaku. Tidak boleh ada ormas satu dipersenjatai dan diadu domba untuk serang ormas lainnya," tegas Benny.
Sementara itu Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan yang sedianya diminta hadir dalam Raker antara Komisi III dan Kapolri, berhalangan hadir. Oleh karena itu Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo meminta Wakapolda Jawa Barat yang datang mewakili Kapolda Jabar untuk menyampaikan masukan Komisi III tersebut kepada Kapolda Jabar.(ayu/sc)/foto:naefurodji/iw.