Pendidikan Indonesia Belum Merata

15-03-2019 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Popong Utje Djundjunan saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI terkait persiapan pelaksanaan UNBK dan UNKP di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Foto: Erman/rni

 

 

Dunia pendidikan di Indonesia saat ini memang masih belum merata, terlebih bila membandingkan kualitas, sarana dan prasarana antara yang ada di Pulau Jawa dengan luar Pulau Jawa. Menurut Anggota Komisi X DPR RI Popong Utje Djundjunan, hal tersebut harus disyukuri oleh dunia pendidikan di Pulau Jawa, bukan sebaliknya mengeluh dan selalu minta penambahan sarana dan prasarana.

 

“Komisi X berusaha, pemerintah pun juga berusaha. Selaku partner kerja, kami selalu bersinergi supaya tidak terlalu jomplang antara pendidikan yang ada di Pulau Jawa dengan pulau-pulau di luar Jawa terutama di perbatasan,” kata Popong, saat ditemui di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI terkait persiapan pelaksanaan UNBK dan UNKP di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Kamis (14/3/2019).

 

Popong menambahkan, dirinya bukan tidak setuju dengan kemajuan pendidikan, tetapi harus dilihat juga bagaimana kondisi pendidikan di luar jawa terutama di perbatasan. “Di sana, apaplagi di perbatasan, itu boro-boro komputer puluhan. Jadi kalian yang di Jawa jangan terlalu banyak menuntut kepada pemerintah,” tegasnya.

 

Secara jujur, politisi fraksi Partai Golkar itu mengakui bila dibandingkan dengan negara-negara maju, pendidikan di Indonesia masih banyak yang harus dibenahi. Dengan ketertinggalan itu, justru harus jadi cambuk untuk mengejar ketertinggalan dan ebih maju. Sehingga bisa mensejajarkan diri dengan negara-negara tersebut.

 

“Karena kita melihat sendiri yang sangat jauh apalagi di perbatasan, kita mengelus dada, kan itu kenyataan yang pahit. Sangat berbeda kualitas pendidikan antara Malaysia dengan kita. Bukan kita terlalu mengagungkan mereka, banyak anak-anak kita (di perbatasan) yang mengenyam pendidikan di sekolah Malaysia,” ungkap legislator dapil Jawa Barat I itu. (es/sf)

BERITA TERKAIT
Komisi X Hormati Pemberhentian STY, Rencanakan Panggil PSSI Minta Klarifikasi
07-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyayangkan keputusan PSSI memberhentikan Shin Tae-Yong (STY) dari...
Komisi X Minta Transparansi soal Pemecatan STY, Bakal Panggil PSSI untuk ‌Minta Penjelasan
07-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi X DPR RI mendesak PSSI untuk memberikan penjelasan yang transparan kepada publik terkait pemecatan Shin Tae-yong...
UN Kembali Dilaksanakan 2026, Komisi X: Harus Berbasis Digital
06-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengapresiasi rencana kembalinya Ujian Nasional (UN) pada 2026...
Ledia Hanifa Minta Kaji Sisi Positif dan Negatif Libur Sekolah Selama Ramadan
06-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah menilai perlu ada kajian dan analisa dalam rangka menilai...