Program JKN Bisa Direvisi Hanya untuk 2 Anak
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kelak bisa direvisi menyangkut tanggungan jumlah anak dalam satu keluarga. Selama ini JKN menanggung hingga tiga anak. Jumlah tanggungan itu dinilai tidak sinkron dengan program Keluarga Berencana (KB) yang selalu mengampanyekan dua anak.
“Pada saatnya kebijakan JKN yang meng-cover tiga anak perlu direvisi, yaitu saat laju pertumbuhan sudah bisa dikontrol.” Demikian disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Okky Asokawati (dapil Jakarta II), saat dihubungi Kamis (2/3). Menurut Okky, saat ini keluarga Indonesia rata-rata masih memiliki tiga anak. Dan program JKN masih mengikuti perkembangan kependudukan yang ada.
Ke depan bila laju pertambahan penduduk di Indonesia sudah bisa dikontrol, tentu aturan JKN yang meng-cover tiga anak bisa dirubah hanya untuk dua anak saja dalam satu keluarga. Pemerintah sendiri lewat Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menghimbau agar ada sinkronisasi antara program JKN dan KB.
“Bisa dikatakan program BKKBN merupakan program ideal untuk masa depan dengan dua anak. Sementara program JKN adalah program nyata bahwa keluarga Indonesia saat ini rata-rata memiliki tiga anak. BKKBN juga harus lebih intens menahan laju pertumbuhan penduduk yang saat ini sudah mencapai 250 juta jiwa,” ujar politisi PPP ini. (mh), foto : naefurodjie/parle/hr.