Bangsal Kelas III RS Doris Sylvanus Palangkaraya Perlu Perbaikan
Komisi IX DPR RI meninjau pelayanan BPJS dan fasilitas lainnya di Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Salah satu fasilitas yang paling menjadi perhatian adalah bangsal kelas III yang menjadi harapan masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Bila kita bicara masalah pelayanan rumah sakit, hal pertama yang harus kita lakukan adalah meninjau pelayanan pasien yang berada di ruang kelas III. Sebab kalau kita bicara pelayanan di kelas Very Importen Person (VIP) atau kelas I , itu sudah biasa karena pasti pelayanannya yang cukup baik dan maksimal”, kata Ketua Komisi IX Dede Yusuf saat memimpin kunjungan, Kamis (9/4/15).
Dalam kunjungan tersebut Tim Komisi IX menyoroti fasilitas di bangsal kelas III yang masih perlu perbaikan seperti plafon yang berlubang, ventilasi udara yang minimal sementara kipas angin terpasang tidak berfungsi. Politisi Fraksi Partai Demokrat ini berharap manajemen rumah sakit dapat melakukan perbaikan agar fasilitas bisa sesuai standar yang telah ditetapkan.
“Ada fasilitas yang memperihatinka karena bangunan bangsal dan ruang itu kan ada aturannya. Ini juga merupakan harapan dari Direktur Rumah Sakit Doris Sylvanus Rian Tangkudung ini butuh dukungan serta support untuk pembangunan rumah sakit yang lebih layak dan itu kita support sekali.” lanjut Dede.
Tim Kunjungan Komisi IX dalam kesempatan itu juga berkeliling meninjau fasilitas lain diantaranya ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), selanjutnya rombongan beralih ke ruang BPJS untuk memantau pelayanan pihak rumah sakit terhadap masyarakat pengguna kartu BPJS.
“Pelayanan untuk warga yang menggunakan BPJS termasuk yang perlu rawat inap sudah cukup baik. Artinya para pasien telah terlayani dengan baik dan benar,” papar mantan Wakil Gubernur Jawa Barat yang dalam kunjungan tersebut banyak melakukan dialog dengan pasien dan tenaga medis.
Sebelumnya di Ruang Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Tim Kunjungan Komisi IX juga melangsungkan pertemuan dengan Gubernur Kalteng yang diwakili Assisten II Sekda, Kepala Dinas Kesehatan, BPJS, Kepala Kesehatan Kabupaten/Kota se Prov. Kalteng, Direktur Rumah Sakit Umum, Perwakilan Assosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada) dan Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS). (hr/iky), foto : eka hindra/parle/hr.