Anggaran Sosialisasi BPJS di Kepri Perlu Ditambah
Wilayahnya yang berupa pulau-pulau kecil dan tersebar luas hingga ke utara Nusantara, membuat sosialisasi BPJS Kesehatan di Provinsi Kepulau Riau (Kepri) belum optimal. Apalagi, banyak peserta BPJS Kesehatan juga belum melunasi iurannya.
Demikian dikemukakan Anggota Komisi IX DPR RI Hamid Noor Yasin (dapil Jateng III), saat dihubungi Senin (13/4), usai mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi IX ke Provinsi Kepri. Untuk itu, Hamid mengusulkan anggaran sosialisasi ditambah untuk mengoptimalkan manfaat program jaminan kesehatan nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan ke tengah masyarakat pesisir di Kepri.
Hamid menambahkan, masih banyak penduduk di Kepri yang belum terdaftar di BPJS. Begitu juga banyak rumah sakit swasta di Kepri belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. “Menurut saya, masalah ini muncul karena sosialisasi yang belum maksimal. Boleh jadi ini karena wilayah Kepri yang luas dan berbentuk kepulauan. Sebagai solusi, Pemda bisa alokasikan tambahan dana untuk unit sosialisasi,” kilah Anggota F-PKS ini.
Namun secara umum, nilai Hamid, layanan kesehatan di RSUD Kepri sangat bagus. Yang perlu sedikit dibenahi adalah kelengkapan alat kesehatan dan penambahan tenaga kesehatan. “Harus disiapkan infrastruktur dan suprastuktur rumah sakit. Begitu juga alat kesehatan dan SDM kesehatan yang betul-betul melayani rakyat,” imbuh Hamid. (mh), foto : husein/parle/hr.