DPR RI Dorong Peningkatan Peran Perempuan di Asia
Wakil Ketua BKSAP Nurhayati Ali Aseggaf dari Partai Demokrat mengatakan, Parlemen Indonesia akan mendorong adanya peningkatan peran perempuan di parlemen.
"Saya baru saja pulang dari pertemuan Woman Asian Parliamentary Forum yang membicarakan agenda tentang pentingnya peningkatan peran perempuan di parlemen,"katanya seusai konferensi pers Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso bersama dengan Pimpinan BKSAP lainnya, membicarakan agenda Asian Parliamentary Assembly (APA) Bandung, di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis, (3/12).
Menurut Nurhayati, peran perempuan di era sekarang ini sangat penting apalagi Indonesia telah memberlakukan kuota perempuan di parlemen sebesar 30 persen "Ini akan kita dorong agar negara-negara Asia meningkatkan kuota perempuan di negaranya masing-masing,"kata Wakil Rakyat dari Jatim V.
Nurhayati menerangkan, masih ada beberapa negara Asia yang belum menerapkan prinsip gender mainstream seperti Parlemen Myanmar, dan Parlemen Brunei Darussalam yang belum ada perwakilan perempuan di parlemen. "Kita akan mendorong keterlibatan perempuan di politik,"paparnya.
Selama ini, terang Nurhayati, perempuan selalu menjadi korban pertama akibat terjadinya perang misalnya perang Afghanistan.
Dia menambahkan, Parlemen Indonesia membawa 12 delegasi dimana 4 orangnya anggota DPR perempuan. "Ini sebagai bentuk dukungan DPR terhadap peran perempuan,"katanya saat di wawancarai oleh parlementaria. (si)