Komisi IV Setujui Kelanjutan PUAP dan LM3 Tahun 2009
09-02-2009 /
KOMISI IV
Komisi DPR RI menyetujui kelanjutan rencana pelaksanaan Pengembangan Usaha Agri Bisnis Perdesaan (PUAP) dan LM3 untuk tahun 2009. Demikian salah satu kesimpulan rapat kerja Komisi IV yang dipimpin Ketua Komisi Arifin Junaidi dari Fraksi PKB dengan Menteri Pertanian Anton Apriyantono di Gedung Nusantara, Senin (9/2)
Namun kata Junaidi, Komisi IV meminta kelanjutan pelaksanaan PUAP harus memperhatikan aspirasi masyarakat. Selain itu, lanjutnya, Komisi IV juga meminta Departemen Pertanian untuk melakukan evaluasi sehingga dampak program tersebut dapat secara nyata dapat meningkatkan kesejahteraan petani
Terkait banyaknya bencana banjir yang menimpa lahan pertanian di berbagai daerah di Indonesia, Komisi IV meminta Departemen Pertanian untuk segera memberikan bantuan. “Kami meminta Deptan segera memberikan bantuan kepada Petani khususnya dalam pengadaan benih dan pupuk melalui prosedur yang mudah,†katanya
Lebih lanjut Junaidi menyampaikan apresiasi kepada Departemen Pertanian atas realisasi anggarannya pada tahun 2008, serta swasembada beras. Realisasi anggaran tersebut mencapai 80 persen hingga 90 persen.
Sehubungan dengan capaian itu, kata Arifin, Komisi IV meminta Deptan terus meningkatkan kinerjanya. Peningkatan kinerja Deptan itu diharapkan dapat mewujudkan kesepakatan antara Deptan dan Komisi IV untuk menuju tercapainya kedaulatan pangan, khususnya peningkatan produksi beras
Pada rapat kerja yang berlangsung dari pukul 10 hingga 15.30 itu, Menteri Pertanian Anton Apriyantono menjelaskan dari Rp.8,3 triliun anggaran, Deptan telah melakukan penghematan anggaran (efisiensi kegiatan) sebesar Rp 13,6 persen
“Sehingga realisasi anggaran sebesar Rp. 7,17 triliun atau sebesar Rp 86,4 persen,†terang Mentan
Sedangkan untuk kegiatan PUAP 2009 kata Mentan, merupakan kelanjutan serta penyempurnaan dari PUAP 2008. karena berdasarkan pengalaman PUAP 2008 terdapat beberapa hal dalam pelaksanaannya yang perlu diperbaiki, terutama mengenai kesiapan dan administrasi pengelolaan di tingkat Gapoktan serta meningkatkan peran aktif dari Tim tehnis Kabupaten/Kota dan Tim Pembina Provinsi
Lebih lanjut Mentan menjelaskan, pagu anggaran PUAP 2009 sebesar Rp 1,1 triliun. Anggaran tersebut direncanakan akan disalurkan, masing-masing Rp100 juta untuk 10.000 Desa/Gapoktan di seluruh wilayah Indonesia
Hingga rapat berlangsung, Deptan telah menerima usulan sebanyak 24.000 calon desa PUAP, namun saat ini Deptan tengah melakukan seleksi dan verifikasi atas usulan tersebut. “Direncanakan pada akhir Februari 2009, kita sudah dapat menetapkan nama-nama desa penerima PUAP,†katanya
Sementara untuk kegiatan LM-3 tahun 2009, dukungan alokasi dana sebesar Rp.367,74 milyar dengan sasaran sebanyak 2.000 LM-3 dibidang usaha tanaman pangan, hortikulttura, peternakan serta pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.
“Saat ini kami sedang melakukan rekapitulasi dan inventasrisasi long-list sekitar 3 ribu usulan LM3 yang masuk ke Deptan, terdiri dari sisa usulan 2008 sebanyak 2.000 LM3 dan usulan baru 2009 sebanyak 1.000 usulan,†jelas Mentan. (sw)