KETUA BKSAP KUTUK KERAS BOM BUNUH DIRI DI IRAK

09-12-2009 / B.K.S.A.P.



Ketua BKSAP Hidayat Nurwahid mengutuk keras tindakan bom bunuh diri yang menimbulkan setidaknya 127 orang tewas pada Selasa 8 Desember di Baghdad,Irak. "ini sangat wajar apabila Asian Parliamentary Assembly (APA) dapat mengeluarkan sikap tegas terhadap masalah pengeboman ini,"kata Hidayat seusai acara pernyataan sikap anggota Parlemen Asia menyambut hari anti korupsi sedunia, di Bandung,(9/12).

Pada kesempatan tersebut, Hidayat juga mengutuk tidakan pengeboman di negara lain seperti di Pakistan yang menimbulkan korban rakyat sipi. "Saya selaku Ketua BKSAP sekaligus delegasi Indonesia di Sidang Parlemen Asia mengutuk keras pengeboman di Irak, pakistan yang mengakibatkan jatuhnya korban rakyat sipil yang tidak berdosa,"paparnya.

Menurut Hidayat, kedaulatan rakyat berada di tangan rakyat sipil yang telah menjadi korban pengeboman. karena itu sudah sepatutnya seluruh anggota dewan yang mewakili rakyat mengutuk keras tindakan pengeboman tersebut. "Delegasi Indonesia mengimbau kepada seluruh organisasi seperti IPU,APA maupun AIPA untuk bekerja lebih efektif menolak perilaku tindakan durjana seperti pengeboman yang memakan korban rakyat sipil,"paparnya.

Dia menambahkan, Delegasi Indonesia menekankan terciptanya perilaku adil dan taat hukum sehingga dapat mengurangi tindakan pengeboman di belahan dunia."Saya mengkhawatirkan adanya skenario dari negara lain dengan mengebom di berbagai wilayah Irak,"terangnya.

Seperti diketahui, Korban jiwa terus berjatuhan di Irak akibat serangan bom. Setidaknya 127 orang tewas dalam serangkaian pengeboman di Irak pada Selasa, 8 Desember waktu setempat. berbagai tokoh dunia juga mengutuk keras tindakan tersebut, seperti Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan tindakan bom bunuh diri tersebut tidak diterima karena itu pihaknya mengutuk keras pengeboman yang menggemparkan tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Ban menyusul lima serangan bom mobil di Baghdad. Menurut pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak, sebanyak 127 orang tewas dan 448 terluka dalam serangkaian pengeboman itu. (si,nt,tt)

BERITA TERKAIT
DPR Bahas Hubungan Bilateral dan Peran RI di BRICS Plus dengan Rusia
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich...
BKSAP Bahas Kerja Sama Energi Terbarukan dan Pendidikan dengan Singapura
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok...
Ravindra Hartarto Jelaskan Potensi Kerja Sama GKSB dengan 102 Negara
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Hartarto, meyakini bahwa Indonesia dapat mempelajari...
Keberhasilan GKSB Bergantung pada Dukungan Diplomatik
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa pembentukan Grup Kerja Sama...