DPR Ingin Pastikan Stok BBM dan Listrik Aman
Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika menegaskan, dewan ingin memastikan ketersediaan BBM dan listrik selama bulan puasa dan lebaran dalam posisi aman. Untuk itu Komisi VII telah mengundang Pertamina membahas ketersediaan BBM dan Elpiji.
“Secara nasional stok BBM maupun Elpiji mencukupi. Dalam kunjungannya ke terminal di Tuban sebagai terminal besar yang menerima BBM dari Singapura maupun kilang dalam negeri, dinyatakan stok cukup,” ungkap Kardaya saat berbincang dengan wartawan Selasa (7/7) siang.
Terkait kelangkaan elpiji, Wardaya mengaku sudah berkordinasi dengan Pertamina dan dinyatakan sebetulnya tidak ada masalah karena stok cukup. Sedangkan ketersediaan energy listrik, berdasarkan informasi yang diterima dari PLN tidak ada masalah. Pihaknya telah meminta PLN agar selama bulan puasa dan lebaran tidak terjadi pemadaman. “PLN menyanggupi dan dalam posisi aman,” tekan politisi Gerindra ini.
Komisi yang membidangi energi dan lingkungan hidup ini juga memberi perhatian khusus pada tol Cipali karena tol terpanjang di Indonesia masih minim SPBU, baru ada pada jarak 60-70 km. Masalah ini menjadi kekhawatiran Komisi VII dan minta Pertamina untuk benar-benar memberi perhatian serius soal penambahan SPBU ini.
“Kalau ada mobil yang kehabisan BBM di ruas tol tentu akan mengakibatkan macet bahkan kecelakaan. Kami minta Pertamina mengupayakan SPBU mobil (bergerak), dengan mobil tangki yang langsung diisikan ke mobil,” katanya.
Menurut Wardaya, masalah ini perlu koordinasi dengan kepolisian untuk menjemput bola, manakala ada kendaraan mogok karena kehabisan BBM. “Ada satu saja kendaraan yang mogok bisa berakibat fatal,” tambahnya. (mp)/foto:naefurodji/parle/iw.