Dewan Harap Pemerintah Kaji Masalah Tenaga Kerja Asing
Terkait banyaknya Tenaga Kerja Asing (TKA) terutama dari China yang masuk ke Indonesia akhir-akhir ini, Komisi IX DPR RI berharap pemerintah mengkaji betul tentang masalah ini.
“Dengan kesulitan yang ada sekarang dimana pengangguran cukup tinggi, kemudian skill itukan kita masih punya. Kecuali memang ada skill yang kita tidak punya itu mungkin bisa dipertimbangkan untuk bisa diterima,” tegas Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena di Gedung DPR RI, Jakarta, beberapa hari lalu.
“ Kalau sekarang kan tidak, ini kalau hanya kemampuan-kemampuan biasa yang bisa dilakukan tenaga kerja kita yang lain dengan tingkat pengangguran kita yang masih cukup tinggi, pemerintah harus mengevaluasi masalah ini,” tambahnya.
Ia berharap, masalah TKA ini tidak menjadi kebijakan yang kemudian mempersulit anak bangsa sendiri.
“Sebut saja untuk tenaga kerja di bidang pertambangan, kalau saja kita bisa memperbanyak fasilitas-fasilitas pendidikan untuk pertambangan, maka sebagian besar pertambangan di Indonesia seharusnya untuk midle ke atas itu sudah bisa di isi oleh anak-anak bangsa,” papar politisi dari Fraksi PPP ini.
Tapi kenyataan di lapangan, ungkap Ermalena, posisi midle ke atas tersebut masih diisi tenaga kerja dari luar. Ia berharap hal ini bisa dilakukan pembicaraan secara serius dengan Komisi X DPR RI bidang pendidikan. (sc), foto : andri/parle/hr.