Komisi XI Minta Pemerintah Bentuk Krisis Center
Komisi XI DPR RI melakukan rapat kerja dengan Gubernur Bank Indonesia, untuk membahas masalah ekonomi Indonesia yang saat ini mengkhawatirkan, dimana nilai tukar Dollar terhadap rupiah semakin tinggi.
"Tadi malam, Komisi XI telah menggelar rapat dengan Bank Indonesia, dan kami meminta BI untuk tetap menjaga Dollar agar tidak melambung tinggi terhadap Rupiah, dan Bank Indonesia menjelaskan bahwa cadangan devisa masih bagus sebesar 107 dollar, dan BI optimis bahwa selama 7 bulan ke depan masih tetap aman," jelas Ketua Komisi XI Fadel Muhammad kepada wartawan di Gedung DPR, Selasa (25/08/2015).
Fadel menjelaskan, keadaan ekonomi seperti ini tentu, Bank Indonesia juga merasa sulit, untuk itu Komisi IX meminta kepada pemerintah untuk membentuk krisis center.
"Kami meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan masalah ekonomi ini dengan sangat serius, dan meminta agar dibentuk krisis center untuk mengatasi situasi ekonomi Indonesia," ungkap Fadel.
Fadel menjelaskan, pada rapat kerja dengan Bank Indonesia semalam, Komisi XI juga meminta tiga hal kepada BI, yaitu agar spending bisa dipercepat, belanja pemerintah pusat dan pemerintah daerah dipercepat, serta hambatan untuk berinventasi di Indonesia tidak dipersulit.
"Tiga hal yang diminta oleh Komisi XI kepada pemerintah, antara lain, proses belanja pemerintah pusat dan pemerintah daerah segera dipercepat, spending harus dipercepat dan hambatan-hambatan dalam berinventasi dihapus. Komisi XI juga akan melakukan rapat dengan Menko Perekonomian dan menteri yang terkait dengan bidang ekonomi untuk membicarakan langkah-langkah serta meredam krisis yang sedang bergejolak ini," imbuh politisi Golkar ini. (as)/foto:iwan armanias/parle/iw.