Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Muhammad Najib mengharapkan peningkatan kerjasama antara Parlemen Indonesia dengan Mozambique.  “Hubungan antara Asia dan Afrika sudah berlangsung cukup lama namun masih kurang intensif,”papar Najib seusai pertemuan Ketua DPR Marzuki Alie  dengan Duta Besar Mozambique  HE Carlos Agostinho do Rosario, di Gedung Nusantara III, Senin, (21/12).

Menurut Najib, Parlemen Indonesia sudah pernah mengunjungi Mozambique namun apabila telah terbentuk Group Kerjasama Bilateral (GKSB) dapat lebih intensif lagi. “Kita mengharapkan segera dibentuk GKSB Indonesia dengan Mozambique,”paparnya.

Najib menambahkan, Pemerintah Indonesia saat ini, masih belum memiliki perwakilan Kedutaan besarnya di Mozambique sementara pelayanan terhadap masyarakat Mozambique melalui Kedutaan besar Indonesia di Zimbabwe. “Selama ini kerjasama politik di forum internasional dengan Mozambique sudah cukup baik dan saling mendukung satu sama lain,”katanya.

Dia menjelaskan, pertemuan tersebut juga membahas peningkatan kerjasama ekonomi dan SDM antara kedua negara. “Kerjasama Politik baik namun kerjasama ekonomi masih kurang karena itu akan kita dorong terciptanya peningkatan kerjasama kedua negara,”katanya.

Menurut Najib, kunjungan Duta besar Mozambique ke Indonesia merupakan kunjungan pertama kali dirinya setelah dilantik menjadi duta besar. “Dia baru 2 bulan di Indonesia dan telah berkomunikasi dengan pemimpin Indonesia diantaranya Presiden SBY, Menlu Indonesia Marty Natalegawa, dan sekarang Pimpinan DPR,”tandasnya. (si)