KEMENPERA DIMINTA PERHATIKAN PENGALOKASIAN DANA APBD
Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR ke Provinsi Jambi Muhidin Muhammad Said, meminta Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dalam pembangunan perumahan maupun Rusunawa lebih memperhatikan pengalokasian dana APBD agar dapat berjalan dengan benar dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Jambi.
Hal tersebut diungkapkan Muhidin disela-sela mengunjungi Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Universitas Jambi, Kamis (10/12)
“Kami akan berdialog dan berdikusi dengan Kemenpera untuk meminta kepada Kemenpera agar dalam membangun Rusunawa satu paket. Artinya kalau disetujui pembangunannya harus sekalian dengan isinya. Supaya begitu selesai bisa dipakai”, jelas Muhidin.
Rusunawa Universitas Jambi, rumah dan listrik sudah ada, tapi mobelernya belum ada. “Saya kira ini sudah bagus, karena mobelernya bukan tanggung jawab pemerintah pusat, bukan tanggung jawab Kemenpera. Jadi itu tanggung jawab pihak rektorat ataupun pemerintah daerah”, katanya.
“Kita mengharapkan pembangunan Rusunawa yang akan datang supaya betul-betul bisa dipaketkan. Kalau sudah disetujui semua dengan peralatannya kita minta supaya begitu selesai bisa dimanfaatkan”, tegasnya. “Ada yang sudah satu tahun lebih jadi tapi tidak bisa dimanfaatkan”, tambahnya.
Sedangkan Anggota Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR ke Provinsi Jambi Epyardi Asda meminta Kemenpera agar lebih memperhatikan setiap detail bangunan mulai dari konstruksi bangunan dan instalasi bangunan (air, listrik, jalan), biaya pembangunan yang menggunakan APBD harus jelas penggunaannya. (sc)