ASET TNI AL JANGAN TERBENGKALAI
12-02-2009 /
KOMISI I
Sejumlah Anggota Komisi I mendesak KSAL Tedjo Edhy Purdijatno untuk memanfaatkan aset milik TNI AL yang sampai saat ini masih belum digunakan ataupun dimanfaatkan pihak lain. Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi I dengan KSAL yang dipimpin Ketua Komisi I Theo L Sambuaga didampingi Wakil Ketua Sidharto Danusubroto di ruang rapat Komisi I, Kamis (12/2).
â€Kalau aset bisa dikelola dengan baik pasti akan membantu jajaran TNI AL,†kata Anhar (F-PBR).
Ia meminta supaya TNI AL melakukan koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mendapatkan kembali aset yang berupa tanah. Anhar mencontohkan adanya aset berupa tanah di Surabaya yang telah beralih fungsi dan digunakan pihak lain.
Hal senada diungkap Sutradara Gintings (F-PDIP) yang meminta TNI AL mendesak BPN untuk segera menyelesaikan permasalahan aset TNI AL. Ia juga berharap agar semua unit untuk menahan diri agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik.
â€Saya kuatir kalau tiap unit ingin menyelesaikan maka tidak akan selesai,†katanya.
Dalam pertemuan itu, Sutradara Gintings juga menolak bila tanah aset TNI AL merupakan milik institusi itu. Menurutnya tanah tersebutmerupakan tanah negara yang diperuntukan bagi TNI AL.
â€Tanah negara yang didelegasikan penggunaannya ke TNI AL,†jelasnya.
Tjahjo Kumolo (F-PDIP) meminta supaya permasalahan tanah TNI AL dapat diselesaikan dengan bijak. Ia berharap dengan adanya Panja Aset Tanah TNI yang ada di Komisi I hal itu dapat segera diselesaikan.
Sementara itu KSAL Tedjo Edhy menjelaskan bahwa jajarannya selalu menggunakan cara persuasif guna menyelesaikan persoalan yang menyangkut aset tanah milik TNI AL.
Lebih jauh, KSAL juga menjelaskan bahwa TNI AL siap mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2009. â€TNI AL siap mendukung pendistribusian logistik Pemilu 2009,†katanya. (bs)