Komisi I DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 15 calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) RRI pada 22-24 Februari 2016 di Ruang Rapat Komisi I, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. 

Dalam uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi I, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta seluruh Fraksi DPR menanyakan dan menyatakan pandangannya terkait perkembangan RRI di masa depan.

Salah satu pertanyaan datang dari anggota Komisi I DPR Joko Udjianto (Fraksi Partai Demokrat). “Bapak/Ibu tahu mengenai situasi RRI saat ini, baik kekurangan maupun kelebihan. Bagaimana Bapak/Ibu bisa membuat program agar RRI ini betul betul menjadi bertaraf?” tanyanya kepada seluruh calon Dewas RRI pada Rabu, (24/02).

Selain itu, pandangan lain datang dari Irine Yusiana Roba Putri (Fraksi PDI Perjuangan), menurutnya RRI telah memasuki era konfergensi media. Sehingga RRI juga harus mengimbanginya dengan portal media online dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

“Konsekuensi dari era konfergensi saat ini adalah radio tidak hanya memberikan infomasi kepada publik hanya berupa audio saja, tetapi juga konten media online bagi masyarakat keseluruhan,” ujarnya.

Berikut adalah  15 nama calon anggota Dewas LPP RRI. Mereka yang berasal dari kalangan pemerintah adalah Aba Subagja, Gun Gun Siswadi, Jamalul Insan, Tantri Rerlatami dan Renaldi Zein. Dari unsur masyarakat adalah Frederik Ndolu, Herliantara, Hemat Dwi Nuryanto, dan La Rane Hafied Gany. Sedangkan dari internal RRI adalah Dwi Hernuningsih, Hasto Kuncoro, Maryuni Kabul Budiono, Mistam, Osarita Niken Widiastuti, dan Sutrisno Santoso. Dari 15 calon tersebut akan dipilih 5 orang menjadi anggota Dewas Pengawas LPP RRI. (hs,mp) foto: Kresno/parle/od