Komisi XI DPR Pertanyakan Kondisi Ekonomi 2010
Komisi XI DPR mempertanyakan kondisi perekonomian pada tahun 2010 dan rencana kebijakan pada sepanjang tahun ini. Hal tersebut mengemuka saat Komisi XI DPR mengadakan RDP dengan kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Anggito Abimanyu yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR Melchias Marcus Mekeng, di Gedung Nusantara I, Senin, (1/2).
Menjawab pertanyaan yang mengemuka, Anggito mengatakan, BKF akan terus melakukan pemantauan indikator utama makro perekonomian, penyusunan dan review kebijakan fiskal, serta pengkajian risiko fiskal. "Selain melakukan pemantauan secara dini dan berkala, BKF juga melakukan kajian sektoral untuk mereview berbagai kebijakan yang telah dan sedang dijalankan serta melakukan rekomendasi kebijakan kedepan,"terangnya.
Menurutnya, kenaikan harga minyak memiliki kontribusi positif terhadap pendapatan melalui kenaikan perpajakan yang berasal dari penerimaan PPh Migas dan kenaikan PNBP SDA Migas. "Pemerintah perlu menyiapkan kenaikan tambahan anggaran subsidi baik untuk subsidi energi maupun subsidi non energi untuk menjaga daya beli masyarakat,"katanya.
Respon Surat Komisi
Wakil Ketua Komisi XI DPR Melchias Marcus Mekeng meminta Presiden SBY segera menjawab dan merespons surat DPR terkait calon Gubernur BI. "Surat ini sudah kita sampaikan kepada Presiden dua minggu lalu,"terangnya Seusai RDP dengan Kepala BKF Anggito Abimanyu.
Menurut Melchias, kekosongan posisi Gubernur Sentral yang cukup lama dan hanya diisi oleh Pejabat Sementara (Pjs) oleh Deputi Gubernur Senior membuat riskan dalam pengambilan keputusan yang cepat jika kondisi krisis. "Ini harus secepatnya sehingga dapat segera dilakukan penataan daripada sekedar Pjs saja,"katanya.
Melchias merasa bingung kenapa Presiden tidak segera membahas perihal kekosongan jabatan Gubernur BI ini. "Saya tidak mengerti dan tidak tahu alasannya kenapa kok lama sekali tidak segera diajukan,"tandasnya. (si) foto:agung/parle/DS