TVRI Diharapkan Jadi Pembina Moral Masyarakat Indonesia
Komisi I DPR berharap kepada Televisi Republik Indonesia (TVRI) untuk menjadi pelopor dalam peningkatan dan pembinaan moral masyarakat Indonesia. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi I Meutya Viada Hafidz ketika melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama TVRI Iskandar Achmad pada Kamis (26/05) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
“Terkait fungsi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dalam bidang informasi, pendidikan, hiburan dan sabuk pengamanan NKRI, Komisi I mendesak TVRI untuk menjadi pelopor dalam peningkatan dan pembinaan moral masyarakat Indonesia,” ujar Meutya.
Selain itu, Komisi I DPR juga mendorong agar TVRI mampu menjadi mediator antara pemerintah dengan masyarakat sehingga masyarakat bisa lebih mudah melakukan komunikasi dengan pemrintah. “Kami juga berharap TVRI dapat meningkatkan kualitas dan memperluas jangkauan siaran serta mensosialisasikan program Kementerian daam tayangan berita mauupun interaktif kepada masyarakat,” papar legislator dapil Sumatera Utara I ini.
Selain itu, Komisi I juga menyoroti persoalan sumber daya manusia di lingkungan TVRI. Sebagaimana yang dipaparkan Meutya, Komisi I mendesak agar Direksi TVRI dapat menyelesaikan persoalan tersebut secara internal, tanpa ada campur tangan dari pihak luar.
“Terkait persoalan SDM di LPP TVRI, Komisi I mendesak direksi dapat menyelesaikan persoalan tersebut dengan internal dengan memperhatikan aspek pembinaan karir, kepemimpinan dan komunikasi,” pungkas Meutya. (hs,mp)/foto:iwan armanias/iw.