Pemerintah Usulkan Angka Pertumbuhan 5,3 Persen

07-06-2016 / KOMISI XI

Pemerintah telah menyampaikan asumsi dasar ekonomi makro untuk RAPBN-P 2016 di hadapan Komisi XI DPR RI. Angka pertumbuhan akonomi diusulkan 5,3%, sama dengan usulan dalam APBN 2016. Realisasi hingga akhir Mei 2016, pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 4,92%.

 

Menteri Keuangan menyampaikan usulan awal RAPBN-P 2016 tersebut dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin (6/6). Rapat yang dipimpin Ketua Komisi XI Ahmadi Noor Supit itu, dihadiri pula oleh Gubernur BI Agus Martowardojo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Kepala BPS Suryamin.

 

Dalam paparan realisasi dan outlook asumsi dasar ekonomi makro, Menkeu menjelaskan, selain angka pertumbuhan yang diusulkan 5,3%, inflasi juga telah diusulkan 4,0% lebih rendah daripada APBN 2016 yang mencapai 4,7%. Sementara nilai tukar rupiah diusulkan Rp 13.500, lebih kuat daripada APBN 2016 sebesar Rp 13.900. terakhir suku bunga SPN tetap sama dengan yang dipatok dalam APBN 2016, yaitu 5,5%.

 

Melchias Marcus Mekeng (F-PG) sempat mengkrtik pakem pemerintah yang selalu mengoreksi APBN yang sebetulnya diproyeksikan berlaku selama setahun. Ia berharap kepada pemerintah agar konsisten mengusulkan proyeksi APBN-nya untuk satu tahun. Tidak selalu mudah mengusulkan perubahan asumsi dasarnya untuk RAPBN-P. Tradisi pakem perubahan ini mesti dipertanyakan kembali, karena pada pertengahan tahun, DPR sudah harus membahas kembali APBN 2017 yang basisnya adalah APBN 2016.

 

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR Achmad Hafisz Tohir (F-PAN), menyatakan, prestasi nyata pemerintah bukan terletak pada angka-angka yang diusulkan dalam APBN. Tapi, bila pemerintah bisa menurunkan angka kemiskinan, itulah prestasi nyata dari pemreintah. (mh), foto : arief/hr.

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...