DPR Dukung Peningkatan Hubungan Dengan Aljazair
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengharapkan hubungan antar parlemen Indonesia dengan Aljazair semakin meningkat di masa mendatang. "Aljazair merupakan negara yang memiliki sejarah hubungan yang panjang dengan Indonesia dan memiliki hubungan parlemen yang bagus di masa lalu,"terang Priyo saat mengadakan pertemuan dengan Dubes Aljazair Abdel Krim Belarbi,di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Rabu, (17/2).
Menurut Priyo, Aljazair memiliki hubungan penting dengan Indonesia khususnya terkait dalam isu-isu internasional.
Priyo menambahkan, Parlemen Indonesia menginginkan terus terjalinnya kerjasama baik dalam level legislatif maupun eksekutif. "Kita meminta Dubes Aljazair mendukung terus terjalinnya hubungan kedua negara,"terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Priyo menjelaskan, setelah Amandemen UUD 45, banyak perubahan mendasar bagi sistem politik Indonesia. Misalnya mengenai pengangkatan Dubes yang harus berdasarkan persetujuan DPR. dimana sebelum amandemen tidak harus dengan persetujuan DPR. "Untuk parlemen terdapat tiga kewenangan diantaranya membuat UU, Anggaran, dan pengawasan atau kontrol dari pemerintah,"katanya.
Dia mengatakan, terdapat perubahan kewenangan politik yang membawa perubahan baru di Indonesia. saat ini, papar Priyo, seluruh anggota dewan sebanyak 560 orang merupakan wajah baru, bahkan pimpinan dewan berumur sekitar 40-tahunan kecuali Ketua DPR.
Hal senada disampaikan oleh Muhammad Oheo Sinapoy dari Partai Golkar, dia mengatakan, perlu diadakan dialog antara parlemen Aljazair dengan Indonesia. karena, paparnya, melalui dialog intensif diharapkan dapat semakin meningkatkan kerjsama di bidang ekonomi. "melalui komunikasi dapat dicari solusi mengenai hambatan birokrasi khususnya di tingkat pemerintahan,"terangnya.
Menurutnya, harus ada komunikasi regular antar kedua parlemen, bahkan apabila memungkinkan dilaksanakan pada tingkat pemerintahan. "Kita menginginkan kerjasama ekonomi dengan Aljazair, apalagi Aljazair dekat dengan Benua Eropa, dan produk Indonesia dapat masuk Eropa melalui Aljazair dikarenakan adanya blokade produk,"katanya.
Duta Besar Aljazair Abdel Krim Belarbi mengatakan,Pemerintahnya berminat mengadakan kerjasama ekonomi dengan Pemerintah Indonesia. bahkan. pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan jajaran pemerintah Indonesia mengenai peluang dan kesempatan bisnis bagi pengusaha Aljazair. (si)