SPAM Pasigala Miliki Potensi Strategis
Anggota Komisi V DPR Sigit Sosiantomo mengungkapkan bahwa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pasigala, di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, adalah proyek yang sangat luar biasa dan memiliki potensi strategis. Diharapkan, dengan adanya proyek ini, dapat memberikan kecukupan air baku kepada tiga kabupaten, yakni Kabupaten Palu, Sigi, dan Donggala.
“Artinya, ini sangat penting bagi ketersediaan air minum disana,” jelasnya kepada pers usai peninjauan pembangunan SPAM Pasigala, di Desa Saluki, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulteng, baru-baru ini. Komisi V DPR selain meninjau langsung pembangunan SPAM kawasan regional Kota Palu, Kabupaten Sigi, meninjau pula pembangunan Pengendali Banjir Sungai Palu, Sulteng.
Menurut politisi PKS itu, alangkah eloknya jika pembangunan proyek SPAM Pasigala yang strategis ini dibarengi dengan pembangunan jaringan pipa yang disambungkan ke rumah-rumah. Jangan sampai setelah proyek SPAM Pasigala ini diselesaikan, jaringan pipa atau saluran-saluran ke pemukiman belum tersedia, dan harus menunggu bertahun-tahun lagi.
“Jadi ini penting sekali dan juga harus dipikirkan,” tegas Sigit seraya menambahkan bagaimana dari sumber air itu bisa disalurkan ke tiga kabupaten itu yang diteruskan ke rumah-rumah.
Terkait dengan masalah anggaran, Sigit mengatakan Komisi V DPR mendukung dan akan mengalokasikan anggarannya bagi kabupaten-kabupaten yang nantinya akan mendapatkan limpahan air dari SPAM Pasigala. Karena harus ada porsi APBN untuk mendorong APBD Provinsi dan APBD Kabupaten agar bisa berbarengan.
“Kalau tidak, ya tidak akan selesai-selesai masalah ini. Nanti kita akan bahas di anggaran tahun 2017, dan kita sekarang sedang membahas itu,” pungkas politisi asal Dapil Jawa Timur itu.
Sementara ditempat yang sama, Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku, Dwi Sugiyanto menjelaskan bahwa pembangunan SPAM Pasigala merupakan tindaklanjut atas kesepakatan bersama antara Direkotrat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Kabupaten Sigi, dan Pemerintah Kabupaten Donggala.
“Pembangunan SPAM Pasigala merupakan bagian dari program pencapaian MDGs Tahun 2015. Dalam kegiatan SPAM Pasigala, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III berperan dalam perencanaan dan pembangunan konstruksi intake dan jaringan transmisi hingga Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru,” papar Dwi.
Ia berharap melalui pembangunan SPAM Pasigala akan semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati air bersih dengan tarif rendah sehingga kesejahteraan mereka pun menjadi lebih baik.(iw)/foto:iwan armanias/iw.