Komisi V Apresiasi Kerja Keras Bupati Ngada, NTT
14-10-2016 /
KOMISI V
![](/images_pemberitaan/images/Husen%20baru%20banget.jpg)
Kabupaten Ngada sebelumnya kurang mendapat perhatian pemerintah. Dengan alokasi anggaran hanya Rp 480 miliar, Ngada tak bisa berbuat banyak untuk membangun infrastruktur. Di hadapan delegasi Komisi V, Rabu (13/16), Bupati Ngada Marianus Sae dalam pertemuan di kantornya, menyampaikan, kini ada program Pelangi Desa, yaitu pembangunan infrastruktur desa.
Tak hanya itu, ada pula program Pelangi Kawasan, yaitu pembangunan infrastruktur antardesa. Ada lebih dari 1.100 km jalan yang sedang dibangun dari luas Ngada yang yang mencapai 1.776 km2. Infrastruktur desa dibangun dengan partisipasi pubik. Menurut Bupati Ngada, selain jalan, pembangunan utama di Ngada adalah pengadaan air bersih dan listrik.
Ketua Komisi V Fary Djemi Francis yang memimpin tim kunker ke Ngada, mengapresiasi cara kerja bupatinya yang lebih mementingkan pembangunan wilayah darpada membangun dan merenovasi kantornya sendiri yang sudah terlihat banyak kerusakan. Dan Komisi V DPR ingin segera membantu pembangunan infrastruktur Ngada dengan kebijakan anggaran.
Selain membangun jalan, juga ada waduk yang sedang dibangun. Komisi V ingin melihatnya dari dekat proyek pembangunan waduk tersebut, karena alokasi anggarannya cukup besar. Ngada kini sudah mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan DPR, setelah sekian lama tak diperhatikan. (mh) foto: husen/tt