KOMISI IX MENDUKUNG PROGRAM PRIORITAS BKKBN 2009
17-02-2009 /
KOMISI IX
Komisi IX DPR RI memahami program kerja yang telah dilaksanakan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan akan mendukung upaya peningkatan alokasi anggaran BKKBN untuk lebih mengoptimalkan program-program prioritas BKKBN ditahun 2009.
Demikian dikemukakan oleh Wakil Ketua Komisi IX Hasanudin Said dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Ketua BKKBN Sugiri Syarif, Senin (16/2) di Ruang rapat K. IX DPR RI, Gedung Nusantara I DPR RI.
“Kami mendukung BKKBN dalam program prioritas tersebut, salah satunya program kesehatan reproduksi remaja melaui pemberian pemahaman serta pengetahuan, “kata Hasanudin.
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa hal ini penting agar remaja Indonesia terhindar dari penyimpangan perilaku seksual atau hubungan seksual terlalu dini serta berbagai implikasinya seperti aborsi, angka kematian bayi yang tinggi dan lainnya.
Sementara itu, disisi lain Anggota F.PAN Achmad Affandi mendukung BKKBN dalam pengusulan tambahan formasi PNS karena sesuai dengan surat BKKBN no.1116–KP001/B2/2007 yang ditunjukan kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara.
Lain hal dengan, Anggota F.PG Tisnawati Karna dalam pernyataannya, ia mendesak BKKBN untuk meningkatkan peran advokasi dan memberikan dorongan kepada pemerintah agar kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) lebih ditingkatkan dan diberikan alokasi anggaran yang memadai.
Menanggapi hal tersebut, Ketua BKKBN Sugiri Syarif menyambut baik usulan tersebut, karena hal itu sesuai dengan yang telah BKKBN programkan ditahun 2009.
Berdasarkan data yang diperoleh BKKBN, untuk tahun 2009 telah berhasil dirumuskan, diantaranya rumusan mengenai peningkatan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang bertujuan untuk mengurangi efek samping atas komplikasi dan kegagalan penggunaan alat kontrasepsi.
Rumusan lainnya, adalah tentang peningkatan status kesehatan ibu yang berdampak pada penurunan angka kematian ibu dan anak, maka perlu ditingkatkan pelayanan KB di RS melalui Revitalisasi pelayanan KB pasca persalinan dan pelayanan KB pasca keguguran.(ad/may)