Salim Fakhry Dorong Pemerintah Pusat Atasi Banjir di Pidie Jaya, NAD
18-10-2016 /
KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI, Salim Fakhry mendorong pemerintah pusat untuk segera turun tangan mengatasi permasalahan banjir di Kabupaten Pidie Jaya, NAD.
“Salah satu daerah di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, khususnya yang berada disepanjang aliran sungai Meureudu, setiap tahunnya selalu terjadi banjir besar. Tidak sedikit kerugian harta benda yang dialami oleh warga sekitar di setiap tahunnya, bahkan beberapa tahun lalu menurut bapak Bupati lalu juga korban jiwa,”ungkap Salim saat mengunjungi Pidie Jaya, NAD baru-baru ini.
Melihat hal itu terjadi hampir setiap tahun, dan menimpa pemukiman warga dengan area yang cukup luas, oleh karena itu Salim menilai kondisi tersebut menjadi bencana nasional. Dengan begitu perlu campur tangan pemerintah pusat untuk mengatasi hal itu.
“Salah satu cara yang dilakukan untuk mengantasi banjir yang setiap tahun selalu meresahkan masyarakat sekitar. Langkah yang bisa ditempuh diantaranya adalah normalisasi sungai Meureudu dan pembuatan talud. Untuk melakukan hal tersebut tidak cukup dengan menggunakan anggaran daerah. Oleh karena itu saya meminta Bupati Pidie jaya untuk meminta bantuan kepada pemerintah pusat,”paparnya.
Ditambahkan Salim, pihaknya juga akan mendorong pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat yang notabene merupakan mitra kerja komisi V, untuk memasukan normalisasi sungai Meurdeu ini ke dalam program anggaran tahun mendatang. Hal tersebut semata agar tidak ada lagi korban dan kerugian yang diderita masyarakat sekitar sungai Meureudu, Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam.
Ungkapan Salim itu pun didukung oleh Tim Kunjungan Spesifik Komisi V lainnya seperti Michael Waitimena, Rendy Lamadjido, Mahfudz Abdurrahman, Djoni Roliandrawan, Willem Wandik, Umar Arsal, Neng EEM Marhamah, Fatmawati Rusdi dan Syarief Abdullah Alkadrie yang ikut mengunjungi Pidie jaya baru-baru ini. (Ayu), foto : ayu/hr.