Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR, Rabu (2/11/2016) meninjau sejumlah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Raja Ampat, diantaranya Bandara, jalan nasional, pembangunan rumah khusus, TPA Sampah Babur, dan ke lokasi Pengaman Pantai Waisai Torang Cinta (WTC).

Peninjauan pertama yang didatangi Komisi V DPR adalah Bandara Marinda, di Waisai. Bandara dengan panjang landasan 1.400 meter tersebut sementara hanya melayani penerbangan perintis guna mengakomodir pergerakan penumpang yang ada di Kabupaten Raja Ampat, dimana jadwalnya hanya seminggu 3 kali di hari Senin, Rabu, Jumat dan dilakukan satu kali saja.

Setelah dari Bandara Marinda, Komisi V DPR menuju lokasi pembangunan rumah khusus di kampung Warinkri Distrik Teluk Mayalibit sambil melewati jalan nasional.

Pembangunan rumah khusus diteluk Mayalibit sebanyak 50 unit ini merupakan program pembangunan rumah swadaya dari Kementerian PUPR.

Perjalanan pun dilanjutkan, untuk melihat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Babur. Dimana setiap harinya TPA ini menerima 10 meter kubik sampah perharinya.

Terakhir Tim Kunker Komisi V DPR meninjau lokasi pembangunan pengaman pantai (breakwater) Waisai Torang Cinta.

Pemerintah pusat dalam hal ini Ditjen Sumber Daya Air Kementerian  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyediakan anggaran dalam RAPBN Tahun 2017, untuk pembangunan breakwater tersebut.

Lokasi WTC tersebut sebagian telah terabrasi, karena itu Balai Wilayah Sungai Papua Barat melalui SNVT PJSA Papua Barat melakukan pembangunan pengamanan pesisir pantai WTC secara bertahap dari tahun anggaran 2013 sampai dengan 2015, dan merehabilitasi kembali fungsi dari pantai tersebut.(nt) foto : Nita/mr.