Dalam rangkaian kunjungannya ke DPR, Sekretariat Senat Kerajaan Kamboja berkesempatan mengunjungi TV Parlemen dan Pressroom DPR sebagai salah satu supporting system yang dimiliki oleh Sekretariat Jenderal DPR.

Saat mendampingi delegasi,  Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Djaka Dwi Winarko, menjelaskan Supporting system yang ada di DPR RI dibentuk untuk mendekatkan wakil rakyat dengan masyarakat melalui media relation baik internal maupun eksternal yang ada di Gedung DPR. Adapun media relation sebagai supporting system yang dimiliki DPR salah satunya TV Parlemen.

“Tujuan kunjungan mereka (Sekretariat Senat Kamboja-red) ke Gedung DPR untuk mengetahui bagaimana fungsi supporting system dari sekjen DPR dalam membantu dan melaksanakan fungsi representasi. Tadi kita ajak mereka melihat lebih dekat bagaimana media relation menjalin hubungan antara lembaga dengan publik melalui media,” katnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/12/2016)

“Kita sudah ajak ke pressroom dan saat ini berada di studio TV Parlemen untuk kita jelaskan bagaimana upaya-upaya kita dari sekjen melalui berbagai sarana prasarana untuk memudahkan channeling antara DPR dan masyarakat, salah satunya yang paling penting melalui media,” lanjutnya

Selain itu, lanjut Djaka, dalam pertemuan, Sekretariat Senat Kerajaan Kamboja manyampaikan mengenai supporting system yang mereka gunakan dan menarik untuk di terapkan di Indonesia, yaitu dibentuknya rumah aspirasi  di delapan daerah pemilihan yang ada di Kamboja.

“Kita tadi bertukar pengalaman dan pandangan mengenai supporting system yang telah dilakukan di negara masing-masing (Kamboja dan Indonesia). ini sangat bermanfaat karena ada beberapa hal kesamaan dan perbedaan dalam memberikan supporting system sehingga bisa saling berbagi pengalaman. Mereka menjelaskan bagaimana mengelola rumah aspirasi tersebut, bagaimana mekanisme dari pengaduan masyarakat hingga disampaikan di dalam sidang-sidang, itu yang kita diskusikan,”ujarnya.

Di Kamboja, lanjut Djaka juga ada yang namanya institut parlemen dimana salah satu fungsinya untuk meningkatkan kapasitas building kelembangaan, meningkatkan kualitas dari SDM nya. “Beliau menyampaikan kalau memungkinkan akan melakukan tukar-menukar staff untuk melihat praktek di masing-masing negara (Indonesia-Kamboja),”ungkapnya.

Ditempat yang sama Ing Chenda selaku Director of General Department for Legal Service and Collective Memory Senat Kerajaan Kamboja menyampaikan terimakasih atas penerimaan Setjen DPR, pihaknya sangat antusias bisa mengunjungi TV Parlemen

“Ini merupakan rangkaian acara kunjungan Sekretariat Senat Kerajaan Kamboja ke DPR. Kami sangat bahagia mempunyai pengalaman di TV Parlemen. Kami punya rencana membuat media relation juga namun terbentur dengan anggaran yang kurang memadai, saat ini kami hanya bergantung kepada TV Nasional saja,”katanya.  

Lebih lanjut, Ing Chenda menyampaikan hasil kunjungan ke Parlemen Indonesia ini akan dilaporkan kepada pimpinan untuk dibentuknya media relation mseperti TV Parlemen di masa mendatang. “Kami akan laporkan hasil kunjugan ini, mudah-mudahanan pimpinan kami akan memutuskan membuat media relation seperti TV Parlemen,”pungkasnya.(rnm), foto : runi budiarti/hr.