Persiapan Angkutan Umum Di Bali Sudah Baik
Menyambut libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, lonjakan penumpang yang mungkin terjadi ke Bali sudah diantisipasi. Dinas Perhubungan Bali dan Pengelola Angkutan Umum sudah menyiapkan transportasi massal dengan baik.
Demikian penilaian yang disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Nurhayati usai mengikuti rangkaian kunjungan kerja spesifik untuk memantau kesiapan angkutan umum di Bali, Rabu (14/12). Transportasi udara, misalnya, yang telah menambah ekstra penerbangan ke Bali, merupakan langkah yang baik.
"Sudah banyak langkah-langkah yang dilakukan Angkasa Pura dan saya melihat sudah baik," nilai Nurhayati. Penambahan slot penerbangan ke Bandara I Gusti Ngurahrai, sambung Politisi PPP itu, sudah sesuai kapasitas bandara. Hanya saja ia mengingatkan, bila ada kerusakan runway harus segera diatasi karena akan terjadi kepadatan lalulintas penerbangan.
"Jangan sampai sarana dan prasarana bandara rusak sehingga menimbulkan chaos di bandara dan menghambat masyarakat yang ingin ke Bali. Saya harap penambahan extra flight ini tidak menimbulkan kekacauan," imbuhnya.
Sementara untuk transportasi laut, menurut Nurhayati, yang perlu diperhatikan oleh pemerintah adalah kapal-kapal kecil yang beroperasi di pelabuhan-pelabuhan kecil. Kapal angkut penumpang tersebut biasanya tidak dilengkapi dengan prosedur keselamatan. "Banyak sekali pelabuhan kecil yang tidak dikelola dengan baik, hingga setiap kapal bisa jalan mengangkut penumpang."
Nurhayati berharap agar libur pajang akhir tahun kali ini bisa dinikmati masyarakat dengan aman dan nyaman, terutama yang menuju Bali. "Harapan saya dari Komisi V, semua bisa berkoordinasi dengan baik, sehingga Natal dan Tahun Baru tidak ada kejadian apapun. Semua tihak harus punya rencana yang matang agar tak ada kekacauan yang terjadi,” tutup Nurhayati. (mh) foto: husen/mr.