Komisi I Minta Rumah Sakit Dr. Hardjanto Tingkatkan Mutu Pelayanan
Ketua Tim Kunjungan Spesifik Panja Kesejahteraan Prajurit TNI, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Asril Hamzah Tanjung minta Rumah Sakit (RS) TNI AD Dr. R. Hardjanto di Kalimantan Timur meningkatkan mutu, standar pelayanan, serta sarana dan prasarana. RS Dr. R. Hardjanto adalah rumah sakit TNI AD di Kalimantan Timur.
"Rumah sakit ini rujukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di perbatasan dan ini bagian dari pengabdian TNI kepada negara dan masyarakat, harus menjadi prioritas dalam peningkatan pelayanan mutu dan standar pelayanannya," kata Asril saat meninjau RS Dr. R. Hardjanto di Kota Balikpapan didampingi Tim Komisi I, Pangdam VI/Mulawarman Johny Luban Tobing dan Kepala RS TNI AD Dr. R. Hardjanto Azhari Ramdani, Kamis (2/2/2017)
Selain memberikan pelayananan kesehatan yang ditujukan kepada prajurit dan keluarganya, RS Dr. Hardjanto juga memberikan dukungan kesehatan pada prajurit dalam pelaksanaan operasi tempur maupun latihan, juga memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat umum.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, anggaran pelayanan kesehatan pada Kementerian Pertahanan RI sebesar Rp 750 milyar dan RS. Dr. R. Hardjanto harus menjadi prioritas. Untuk itu, Komisi I akan membicarakan hal ini dengan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI.
"Panja ini akan mendesak Menhan agar Rumah Sakit Hardjanto dan rumah sakit lainnya yang telah di kunjungi Komisi I untuk diprioritaskan mendapat anggaran peningkatan standar mutu serta sarana dan prasarana," tegasnya.
Kepala RS Dr. R. Hardjanto Balikpapan Dr. Kol. Azhari Ramdani menjelaskan yang menjadi kendala rumah sakit ini adalah bangunan sebagian besar masih bangunan lama, pengelolaan limbah belum maksimal, penyesuaian pola keuangan PNBP, personel masih kurang, alat kesesahatan (Alkes) masih kurang, serta pelayanan kesehatan tertentu Non BPJS belum ada alokasi belanja modal.
Menurut Azhari, kebutuhan Alkes antara lain CT Scanner, MRI, Ventilator, Mobile Rontgen, C-ARM, Atroskopy, THT Unit, Endoscopy, Desa TENS, dan Diatermi. "Ini gambaran kondisi Rumah Sakit Dr. R. Hardjanto, sebagai masukan bagi Tim Komisi I dalam mengadakan evaluasi bagi peningkatan kinerja rumah sakit ini," katanya. (as), foto : agung sulistiono/hr.