KOMISI IX DPR RI : DUKUNG PERAN MABT DALAM PROGRAM KB
18-02-2009 /
KOMISI IX
Komisi IX DPR RI mengapresiasi peran Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) dalam mendukung program Keluarga Berencana.
Hal tersebut mengemuka saat Komisi IX DPR RI menerima aspirasi dari Majelis Anggota Budaya Tionghoa (MABT) Singkawang Kalimantan Barat, dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR Hasanuddin Said, Senin (16/2) di Gedung Nusantara I DPR RI.
Tuti Lukman Sutrisno (F-PAN) mengatakan, Majelis adat Budaya bersama dengan pemerintah harus mendorong aseptor baru. Mereka harus diberikan pelajaran tentang kesehatan dan reproduksi remaja masyarakat Singkawang.
Dia menjelakan, selama ini Majelis adapt kesulitan dalam hal akses transportasi di daerah Singkawang. “Karena itu BKKBN harus mendorong program majelis adapt ini dengan memberikan alat transportasi, berupa sepeda motor,â€katanya.
Menurut Tisna Karna (F-PG), Program 1000 aseptor baru merupakan tantangan untuk warga singkawang dan MABT. “Yang penting bagaimana merubah cara pikir masyarakat Singkawang dalam menuntaskan kemiskinan, dengan konsep keluarga kecil yang sejahtera,â€ujarnya
Sementara, Hasanuddin Said mengatakan, Komisi IX DPR sangat mendukung program KB yang dilakukan oleh MABT Singkawang.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum MBAT Singkawang Wijaya Kurniawan mengatakan, pihaknya mendukung program KB di Singkawang namun hambatannya karena jarak yang tidak terjangkau dan tempat tinggal yang jauh.
Dia menambahkan, hambatan lainnya yaitu kesulitan dalam berkomunikasi, minimnya alat transportasi, masyarakat miskin, ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia yang rendah. Hambatan lainnya pelecehan dari lembaga lain, dan dana yang dimiliki sangat terbatas. (ad)