KETUA DPR JAMIN PEMBANGUNAN GEDUNG TRANSPARAN
Ketua DPR Marzuki ALie menjamin bahwa perencanaan pembangunan gedung baru akan berlangsung transparan mulai dari proses pembangunan block design, grand design dan penunjukan rekanan. "Tidak mungkin sekarang ini nilai pembangunan gedung diselewengkan, karena sudah ada angka standar nasional,"kata Ketua DPR Marzuki Alie, saat Konferensi pers di Gedung DPR, Senin, (3/5)
Menurut Marzuki, dirinya telah meminta Sekjen DPR untuk melakukan review ulang design dan detailnya karena anggaran sebesar Rp 1.8 Triliun yang diperuntukan bagi gedung 36 lantai dengan total luas 150 ribu meter persegi masih terlalu mahal.
Terkait Gedung Nusantara I, Marzuki Ali menjelaskan tetap digunakan sebagai tempat pertemuan komisi dan fungsi lainnya. Saat ini BURT sudah menunjuk perusahaan BUMN untuk melakukan perbaikan, menutup keretakan sehingga gedung tersebut tetap layak untuk digunakan.
Disisi lain, papar Marzuki, Kondisi gedung sekarang ini memang belum mendukung kinerja dewan secara keseluruhan, baik di bidang legislasi, pengawasan dan anggaran. Apalagi ada keinginan untuk menambah tenaga ahli sampai dengan 5 orang untuk masing-masing anggota. " Referensi kita jelas dari beberapa parlemen yang sudah maju ada yang satu anggota diperkuat oleh 20 tenaga ahli,"paparnya.
Kondisi Gedung sekarang ini, papar ketua DPR Marzuki Ali jelas membahayakan keselamatan seluruh anggota dewan dan karyawan yang ada di sana. "Apa jadinya apabila gedung yang sudah melebihi kapasitas, retak disana-sini, kembali digoyang gempa. Kita tidak ingin sejarah mencatat anggota DPR tertimpa gedung yang ambruk,"terangnya.
Ketika ditanya wartawan terkait informasi gedung Nusantara I miring 7 derajat pasca gempa, Marzuli Ali membantahnya. dia menyebut berita tersebut hanya muncul di media. Sementara, laporan evaluasi kementerian PU yang sudah dibacanya tidak menyinggung tentang kemiringan gedung. (mik/si)