KOMISI IX BENTUK PANJA JAMU
Komisi IX DPR akan membentuk Panitia Kerja (Panja) Jamu sebagai langkah untuk melestarikan dan memperjuangkan jamu sebagai budaya nasional dan sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
Demikian salah satu butir kesimpulan Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi IX dengan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu (GP Jamu) Charles Saerang dan jajarannya yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX Soemarjati Arjoso, di Gedung Nusantara I DPR, Selasa (4/5)
Komisi IX menilai selama ini perhatian pemerintah terhadap kemajuan perkembangan industri jamu dan obat tradisional sangat kurang. Padahal jamu dan obat tradisional merupakan warisan asli Indonesia yang sudah terbukti mampu menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Sebagai langkah awal, Komisi IX DPR akan mengagendakan pertemuan dengan Kementerian Kesehatan, Badan POM dan GP Jamu mengenai pembahasan penyelesaian permasalahan untuk memajukkan jamu”, terang Soemarjati.
Menurut Soemarjati, rencana pembentukan Panja Jamu mendapat dukungan dari seluruh jajaran pimpinan dan anggota Komisi IX DPR beserta GP Jamu. “Diharapkan pembentukan Panja Jamu ini, DPR bisa mendesak pemerintah untuk melakukan langkah konkret dalam pelestarian dan pengembangan produk jamu serta obat tradisional khas Indonesia ini”, katanya.
Sementara itu Ketua GP Jamu Charles Saerang menyambut positif akan dibentuknya Panja Jamu tersebut. Menurutnya selama ini pemerintah kurang jelas dalam menyelesaikan masalah Jamu dan tidak ada program kerja yang jelas mau dibawa kemana jamu ini.
“Kami sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Komisi IX masalah Jamu ini diangkat ke Panja”. Katanya.
Harapan Charles dengan dibentuknya Panja Jamu sangat penting sekali bukan sekedar bagaimana menggunakan Jamu tersebut bagi kesehatan tetapi juga bagaimana melestarikan jamu sebagai budaya bangsa Indonesia. (sc)