Tim monitoring Pilkada 2010 Komisi II DPR RI- KECEWA TERHADAP PERSIAPAN TPS-TPS DI KEPRI

27-05-2010 / KOMISI II

 

 

Ketua Tim Monitoring Pilkada 2010 Komisi II DPR, Arief Wibowo merasa sedikit kecewa karena tidak dapat melihat dari awal proses persiapan TPS-TPS yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

Hal ini diungkapkan saat meninjau langsung ke lokasi TPS No.57, TPS No.08, TPS No.40 dan TPS No.32 Kecamatan Bintan Timur, TPS 42/4 dan 43/5 Kelurahan Air Raja Tanjung Pinang Timur, dan TPS No.13/34 Kecamatan Bukit Bestari Kabupaten/Kota Tanjung Pinang, Rabu (26/5).

Menurutnya, kalau kita ingin memantau pemungutan suara itu seharusnya sejak persiapan awal hingga pembukaan seharusnya sudah terlihat, sehingga kita bisa crosscheck, apakah perangkat-perangkat yang disediakan untuk pemungutan suara yang benar itu telah disediakan dengan baik. Selanjutnya, menyaksikan dan memantau tatacara pembukaan pemungutan suara yang akan berlangsung dan kehadiran para saksi-saksi. “Apakah mereka hadir tepat waktu”, jelas Arief.

          Namun kenyataan persiapan tersebut belum sepenuhnya dapat ditemukan, ungkapnya sedikit kecewa. “Tapi ya.. sudahlah”, kata Arif sambil menundukan kepalanya dengan suara yang lemah.

          Lebih lanjut Arief mengungkapkan, bahwa kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat kesiapan perangkat-perangkatnya, apakah penghitungan suaranya dilakukan dengan benar sesuai dengan aturan main.

          Dari situasi yang kita saksikan ini ada hal-hal yang perlu dan harus diperbaiki seperti dalam pemantau, monitoring harus dilakukan sejak awal, tambahnya yang menurutnya tidak cukup satu-dua hari tapi lebih dari itu untuk satu daerah yang kita anggap rawan sehingga perkembangan masyarakatnya, meskipun  tidak bisa terpotret semuanya tapi untuk sebagian bisa memberikan petunjuk kemungkinan situasi yang bakal terjadi pada saat pemungutan dan penghitungan suara.  

          Arief Wibowo berharap untuk kunjungan yang akan datang,  dua-tiga hari sebelumnya Tim sudah berada di lokasi sehingga kita bisa sharing dengan berbagai pihak.  Disana Tim dapat  meminta informasi sekaligus kita bisa on the spot terhadap kemungkinan terjadinya situasi yang kurang kondusif di dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, tuturnya.(iw) Foto:Iwan Armanias.

BERITA TERKAIT
Edi Oloan Dorong ATR/BPN Tingkatkan Respons Terhadap Sengketa Tanah
31-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi II DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron...
Komisi II Minta Kementerian ATR Segera Selesaikan Masalah Sertifikat dan Konflik Agraria
30-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR RI dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron...
Ketua Komisi II Minta Transparansi Sertifikat Pagar Laut Tangerang
30-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima informasi bahwa Kejaksaan Agung mulai...
LEMTARI dan MKMTI Laporkan Mafia Tanah, Komisi II Minta ATR/BPN Segera Bertindak
23-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi II DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mendengarkan pengaduan masyarakat terkait permasalahan pertanahan dari...