DPR Minta Amerika Tidak Memveto Resolusi untuk Israel
DPR RI melalui Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina meminta Amerika Serikat tidak memveto keluarnya resolusi PBB terkait penyerangan tentara Israel terhadap Misi Kemanusiaan Freedom Flotilla.
Pada siaran persnya, Kaukus juga minta agar Dewan HAM PBB memberikan sanksi yang tegas kepada Israel karena tindakannya termasuk kejahatan perang. “Kita berharap dalam soal kemanusiaan seperti saat ini, Amerika tidak menggunakan hak veto-nya. Amerika tidak bisa memveto tewasnya 19 relawan dalam serangan itu. Kami minta Dewan HAM PBB tegas dalam mengeluarkan sanksi,” kata Al Muzammil.
Koordinator Kaukus Al Muzammil Yusuf mengatakan hal tersebut pada diskusi terbuka “Sikap Pemerintah RI dan Dunia Internasional atas Insiden Misi Kemanusiaan untuk Palestina” di DPR Senayan Jakarta, Senin(7/6).
Al Muzammil yang anggota Komisi I DPR mengungkapkan, Indonesia bersama anggota Kelompok OKI dan GNB berhasil mendorong pembentukan Misi Pencari Fakta Independen Internasional (Independent International Fact Finding Mission, IIFM). Tim ini akan melakukan investigasi terhadap serangan militer Israel terhadap Kapal Mavi Marmara yang membawa Misi Kemanusiaan ke Gaza pada 31 Mei 2010.
“Kita mengapresiasi pemerintah Indonesia yang berhasil mendorong dikeluarkannya resolusi tersebut. Kami mendesak Pemerintah Indonesia untuk aktif bersama Turki melobi lembaga-lembaga dan negara dunia untuk bisa memberi pelajaran yang tegas kepada Israel, agar tidak melecehkan dunia,” katanya.
Al Muzammil juga meminta agar negara-negara Islam yang berada di sekitar Palestina membantu upaya-upaya untuk membantu krisis kemanusiaan yang ada di Gaza akibat blokade sejak empat tahun terakhir.
“Khusus kepada Mesir, kita minta agar membuka perbatasannya. Tidak hanya saat ini saja, tapi seterusnya untuk mengirimkan bantuan yang dikirimkan relawan dari berbagai negara,” kata Al Muzammil.
Pada kesempatan tersebut hadir sebagai pembicara Duta Besar Mesir untuk Indonesia HE Mr Ahmed El Kewaisny, Duta Besar Turki HE Mr Aydin Evirgen dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri RI. Selain itu, anggota Kaukus dari berbagai fraksi DPR, Kaukus DPR serta kelompok DPD juga hadir, diantaranya Hayono Isman (FPD), M Najib (FPAN), A Muzani (F Gerindra), dan Lily Wahid (FPKB), Hj Timo Pangrang(Kaukus Perempuan DPR).