Butuh Sinergi Semua Pihak pada Pembangunan Jalur Selatan-Selatan
Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis menegaskan, bahwa pembangunan Jalur Selatan-Selatan memerlukan sinergitas dan perhatian yang fokus dari semua pihak. Hal tersebut diungkapkan Fary saat mengunjungi pembangunan jalur Selatan-Selatan bersama Tim Komisi V ke Trenggalek, Jawa Timur, Kamis, (13/7/2017)
“Setelah kami melihat berbagai hal stategis yang sedang dikembangkan di Kabupaten Trenggalek, ternyata sangat berpengaruh untuk wilayah di sekitar. Kami akan minta para Bupati lingkar Wilis untuk mendapatkan akses bersama untuk bisa duduk berdiskusi dengan tiga menteri terkait yaitu Menteri PU, Menteri Kehutanan dan Menteri BUMN. Karena akses lingkar Wilis ini akan sangat memacu perekonomian di Selatan,” papar Fary saat pertemuan tim dengan Bupati Trenggalek Emil Dardak di Pantai Prigi, Trenggalek, Jawa Timur
Lingkar Wilis yang dimaksud adalah enam daerah yang mengelilingi Gunung Wilis yakni Kabupaten Madiun, Trenggalek, Ponorogo, Tulungagung, Kediri dan Nganjuk.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga sangat mengapresiasi paparan dari Emil Dardak yang menjelaskan mengenai pentingnya pelabuhan niaga di jalur pantai selatan (Pansela).
Menurut salah satu bupati muda di Indonesia ini, bahwa stigma terkait jalur transportasi laut di wilayah selatan adalah ombak yang besar. Namun, kapal dengan kategori tertentu masih bisa atau memungkinkan untuk aktivitas di jalur tersebut, sehingga adanya pelabuhan niaga tersebut, diharapkan bisa menjadi jawaban atas kendala yang dihadapi jalur darat.
Menanggapi hal tersebut, anggota tim Komisi V Sudjadi (F-PDIP) mengatakan bahwa perlu ketegasan dari semua pihak untuk menjalankan proyek jangka panjang ini. “ Trade follow the Ship dan Ship follow the Trade harus berjalan bersamaan. Bila hanya salah satu maka tidak akan jalan. Infrastruktur memang harus diadakan terlebih dahulu sebagai pintu pembuka perdagangan di Selatan ini,” ujarnya.
Jalur Pansela yang berada di Kabupaten Trenggalek yaitu ruas Munjungan-Prigi-Bts.Tulungagung rencananya akan dijadikan akses untuk meningkatkan perekonomian di pesisir Pansela dari sektor pariwisata, perdagangan, dan sektor ekonomi lainnya. (ran/sc) Foto : Riska