KEHIDUPAN PARA NELAYAN INDONESIA SAAT INI SANGAT MEMPRIHATINKAN

16-06-2010 / KOMISI IV

          Komisi IV DPR meminta kepada  Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini sudah saatnya untuk memperhatikan kehidupan para nelayan, mengingat kehidupan  masyarakat nelayan sangat miskin dan memprihatinkan. Demikian pernyataan ini yang dikatakan anggota Komisi IV DPR Ir. Daniel Lumban Tobing,  pada saat Rapat Kerja dengan   Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, rapat dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR Drs. H. Akhmad Muqowam, rapat dilakukan di gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa, (15/6) siang.

 Ir. Daniel Lumban Tobing menambahkan, mestinya rekan-rekan dari DKP itu merasa malu jika melihat kehidupan para nelayan itu sangat miskin dan memprihatinkan, bisa dibayangkan jika satu orang ini pendapatannya hanya tujuh juta pertahun jadi perbulan hanya enam ratus ribu rupiah. Dengan uang enam ratus ribu apa yang bisa dilakukan untuk menghidupi keluarga yang sehat dan sejahtera hal ini sangat menyedihkan.

 Anggota Komisi IV DPR Daniel Lumban Tobing juga berharap agar para pejabat di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk segera membantu memecahkan masalah yang selama ini dihadapi oleh para nelayan, meraka sangat membbutuhkan bantuan dari pemerintah agar  taraf hidup yang layak serta dapat menambah pendapatan para nelayan.

Daniel Lumban Tobing juga menegaskan dengan adanya subsidi yang ada di Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut konkritnya itu seperta apa, agar subsidi tersebut dapat membantu para nelayan ini. Daniel juga mengatakan, kalau pendapatan para nelayan sebulan hanya enam ratus ribu, bagaimana kita akan berbicara tentang SDM, hal ini sudah berjalan lima tahun lamanya hingga saat ini belum terselesaiakan masalah ini sangat menyedihkan, ungkapnya.

 Dia berharap agar ada langngkah-langkah konkrit, dan apabila hal ini dibiarkan terus menerus seperti ini cita-cita Kementerian Kelautan dipastikan tidak akan tercapai sebelum kehidupan para nelayan  diselesaikan dan diangkat dari kemiskinan.

 Sementara Ketua Rapat Drs. H. Akhmad Muqowam juga meminta kepada Menteri Kelautan agar segera mengefaluasi masalah tersebut, mengingat kehidupan para neyalan memang perlu perhatian secara khusus dan konkrit.

 Komisi IV DPR meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan serapan anggaran, meningkatkan kinerja dan efesiensi, serta meningkatkan kualitas jaringan kerjasama dengan institusi di luar Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian terkait termasuk Kementerian Perhubungan.

 Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menegaskan bahwa, pihaknya sangat berterima kasih kepada Komisi IV DPR yang sudah memberikan saran dan kritikan, agar Kementerian Kelauatan dan Perikanan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar.

          Fadel Muhammad juga mengatakan bahwa pihaknya akan segera memperhatikan masalah kehidupan para nelayan yang selama ini dianggap miskin dan memprihatinkan, serta akan segera mendorong agar para nelayan dapat hipup yang lebih layak dan setara dengan masyarakat lainnya. (Spy). Foto:doeh/parle/DS

BERITA TERKAIT
Sawah Bapokok Murah Terbukti Efektif, Legislator Minta Kementan Masukkan ke Program Nasional
31-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menilai teknik sawah bapokok murah harus menjadi program...
Komisi IV: Respons Cepat di Lapangan, Penanganan PMK Harus Lebih Terintegrasi
26-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Abdul Kharis Almasyhari, menyampaikan keprihatinannya atas kembali merebaknya kasus Penyakit Mulut...
Saadiah Uluputty Soal Dalang Pagar Laut Belum Terungkap: KKP ke Mana Aja Selama Ini?!
26-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI Saadiah Uluputty mempertanyakan kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang hingga kini...
Legislator Minta KKP Segera Evaluasi Pemagaran Laut di Bekasi
23-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Kartika Sandra Desi, meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk berkoordinasi dan...