Pada Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2009-2010 Komisi IX DPR RI akan melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Provinsi Maluku tanggal 20 sampai dengan 24 Juni 2010.

Tim Kunker Komisi IX DPR RI ke Provinsi Maluku terdiri dari 14 orang anggota, dipimpin Ketua Tim Ahmad Nizar Shihab (F-PD) didampingi Wakil Ketua Komisi IX Sumarjati Arjoso dari Fraksi Partai Gerindra dan sejumlah anggota lintas fraksi, yaitu Zulmiar Yanri, Siti Mufatahah, dan Dhiana Anwar dari Fraksi Partai Demokrat; Mamat Rahayu Abdullah, Gandung Pardiman dari Fraksi Partai Golkar; Surya Chandra Suropaty, Vanda Sarundajang, dan Itet Tridjajati sumarijanto dari Fraksi PDI Perjuangan; Arif Minardi, Ledia Hanifa Amaliah dari Fraksi PKS; Jamaluddin Jafar dari Fraksi PAN; dan Muhammad Iqbal dari Fraksi PPP.

Tim Kunker pada hari pertama di Maluku akan mengadakan pertemuan dengan Gubernur Provinsi Maluku beserta jajarannya membahas tentang permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemerindah daerah yang telah mencanangkan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dengan anggaran yang telah dialokasikan yang masih banyak menghadapi permasalahan disegala sendi kehidupan.

Selama di Maluku, Tim Kunker Komisi IX DPR RI juga akan melakukan peninjauan ke RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Balai POM Ambon, BKKBN, Puskesmas Piru, ke perusahaan dan kerajinan mutiara, BLK dan pelabuhan perikanan nusantara di Tantui Provinsi Maluku.

        Maksud dan tujuan Kunker Komisi IX DPR RI ke Provinsi Maluku, adalah ingin mendapatkan masukkan-masukkan dan aspirasi yang berkembang dari pemerintah dan masyarakat Provinsi Maluku. Masukkan-masukkan tersebut akan ditindaklanjuti dalam Rapat-rapat Kerja antara Komisi IX DPR RI dengan Presiden yang diwakili oleh Menteri-menteri terkait untuk mencari solusi yang terbaik, khususnya di bidang Kesehatan, Kependudukan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.(iw)