Anggota Komisi IX DPR RI Andi Fauziah Pujiwatie Hatta menegaskan, dokter gigi bisa dipercaya menjadi kepala rumah sakit, puskemas, atau balai kesehatan lainnya. Menjadi kepala rumah sakit tidak harus dari kedokteran umum atau dokter spesialis lainnya.

Pernyataan ini disampaikan Ichi, begitu Andi Fauziah akrab disapa, menanggapi pernyataan Ketua DPRD Jambi Cornelis Buston yang menyatakan dokter gigi tidak pas menempati posisi kepala rumah sakit. “Sebagai seorang dokter gigi, saya sangat tersinggung dengan ucapan Cornelis Buston,” ucap Ichi dalam rilisnya yang diterima Parlementaria, Senin (28/8/2017).

Menurut politisi Golkar tersebut, pernyataan itu sangat tidak pantas dilontarkan oleh seorang ketua DPRD. Mestinya, seorang anggota dewan yang juga pejabat daerah mengayomi banyak pihak dan kelompok, termasuk Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Apa yang disampaikan Cornelis dapat mencederai semua yang diperjuangankan Komisi IX DPR RI, khususnya dalam membangun kesehatan masyarakat di Indonesia.

“Sudah banyak dokter gigi yang menjadi kepala atau direktur fasilitas kesehatan. Kinerja mereka cukup baik,” ungkap politisi dari dapil Sulawesi Selatan. Ichi menyarankan kepada Cornelis, agar segera meminta maaf kepada organisasi profesi dokter gigi. Kinerja seseorang tidak boleh dicampuradukkan dengan profesi atau disiplin keilmuannya. Pernyataan Cornelis sangat tendensius dan overgeneralisir.

Ichi mengharapkan kerendahan hati seorang Cornelis sebagai Ketua DPRD untuk mengakui kesalahannya, karena sangat jelas telah menyerang profesi dokter gigi. “Cornelis harusnya tidak perlu berkilah, itu sudah jelas kutipan langsung dan ditangkap oleh media. Apalagi, posisinya sebagai Ketua DPRD, bisa rusak nama wakil rakyat secara keseluruhan karenanya,” tutupnya. (mh) foto: runi/od.