Di ulang tahun DPR yang ke-72 anggota Komisi V DPR Yoseph Umar Hadi berharap kinerja DPR dapat ditingkatkan lagi, khususnya dalam tugas legislasi. Dia menilai Undang-Undang yang dihasilkan masih jauh dari yang diharapkan. 

“Wajah DPR itu berada di tugas dan fungsi legislasi, namun UU yang dihasilkan masih jauh dari yang diharapkan, ini perlu di genjot, salah satunya melalui kehadiran anggota dalam setiap rapat,”ungkap Yoseph sebelum memasuki ruang paripurna di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/08). 

Lebihlanjut dia mengatakan, kehadiran anggota dalam menyusun undang-undang sangat penting. Pasalnya dalam menyusun UU diperlukan pemikiran yang mendalam dan komprehensif agar UU yang dihasilkan tidak bertabrakan dengan UU yang lain, dapat merangkum semua aspirasi masyarakat.  

“Penyusunan UU membutukan energi yang sangat besar, kalau sedikit yang datang pemikiran tidak akan komprehensif. Saya berharap semua fraksi memiliki tokoh yang aktif dalam penyusunan UU demi kesejahteraan rakyat,”tuturnya seraya menegaskan  supaya Badan Legislasi juga diperkuat. Jangan hanya untuk mengharmonisasi tetapi Baleg harus memperdalam pasal per pasal.

Sementara mengenai fungsi pengawasan, kader Partai Demokrasi Indonesia  Perjuangan (PDI-P) itu menilai, DPR sudah sangat menonjol di fungsi ini, hal tersebut terbukti dengan adanya Pansus dan tim lainnya. “Pengawasan terhadap pemerintah memang perlu dilakukan agar tetap berada dalam koridor konstitusi, sehingga check and balance menjadi kuat,”katanya. 

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, dia berharap semua laporan pertanggung jawaban  setiap anggota DPR perlu disampaikan di media masa. “Semua kegiatan DPR harus transparan baik dalam rapat, kunjungan ke luar kota dan ke luar negeri. Terutama yang bersangkutan dengan hal-hal yang dekat dengan hajat masyarakat, misalnya masalah kesehatan, pangan, haji, musibah. Anggota harus turun langsung,”pungkasnya.(ria,mp) Foto: Odjie/od.