PARLEMEN ASIA PASIFIK PERLU KERJA KERAS WUJUDKAN EFA
Anggota Parlemen-parlemen Negara Asia Pasifik perlu bekerja keras dan masih banyak hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan Education for All (EFA) di tahun 2015.
Menurut Ketua DPR RI Marzuki Alie, tantangan ke depan untuk merealisasikan enam target Pendidikan untuk Semua semakin kompleks. Karena itu perlu diupayakan peningkatan kerjasama dan koordinasi diantara parlemen di Asia Pasifik agar dapat memfasilitasi pengambilan kebjakan-kebijakan yang tepat guna mempercepat pencapaian target-target Pendidikan untuk Semua.
Hal itu disampaikan Ketua DPR saat menutup Sidang Umum I Forum of Asia Pasific Parliamentarians for Education (FASPPED), Rabu (7/7) DI Hotel Sultan Jakarta.
Marzuki menambahkan, forum yang berlangsung selama dua hari ini sangat bermakna dan ada niat baik dari seluruh anggota peserta untuk bersatu dalam mencapai tujuan Pendidikan untuk Semua.
Di forum ini, kata Marzuki masing-masing anggota parlemen dapat bertukar pikiran menyampaikan masalah pendidikan dinegaranya masing-masing.
Dia menyadari Negara Asia Pasifik tentunya berbeda dengan Negara-negara lainnya. Dalam hal ini banyak tantangan dan peluang yang dapat diraih bagi masing-masing Negara peserta.
Marzuki mengatakan, sebagai anggota parlemen merupakan posisi yang sangat strategis untuk dapat melakukan cara yang efektif untuk mencapai tujuan Education for All.
Tentunya, katanya, masih ada waktu untuk menggalang koordinasi dan komunikasi yang lebih baik lagi untuk mensukseskan tujuan ke dua Millenium Development Goals (MDGs) yaitu Pendidikan untuk Semua. Dan dia meyakini dengan bekerja keras hal ini akan dapat terwujud.
Di akhir sambutannya, Marzuki berharap pada tahun-tahun yang akan datang forum ini menjadi forum yang lebih maju lagi untuk memajukan pendidikan di kawasan Asia Pasifik. Tentunya dukungan semua pihak sangat diharapkan untuk memajukan pendidikan di kawasan ini. (tt,si) Foto:doeh/parle/DS