Dana Desa Diharapkan Mampu Mengentaskan Kemiskinan

30-10-2017 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Eva Kusuma Sundari saat rapat dengan seluruh jajaran mitra kerja Komisi XI DPR dalam rangka Kunjungan Kerja Komisi XI DPR, ke Provinsi Batam, Kepri, Foto :Tiata/Andri).

 

Anggota Komisi XI DPR RI Eva Kusuma Sundari berharap Dana Desa bisa menjadi peluang dalam mengentaskan kemiskinan. Mengingat tingkat pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau (Kepri) yang rendah yang mengakibatkan tingkat kemiskinan kian meningkat.

 

“Pemanfaatan Dana Desa dikelola sebaik mungkin. Karena jika kita tidak sukses dalam mengelola Dana Desa ini maka sustainibility fiskal kita juga akan terancam, terutama untuk kesempatan memperoleh dana pada periode berikutnya. Jadi Dana desa inilah yang menjadi peluang bagi kita bagaimana untuk bisa mengatasi kemiskinan sekaligus memperbesar demmand sehingga nantinya dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi ,” ujar Eva saat rapat dengan seluruh jajaran mitra kerja Komisi XI DPR dalam rangka Kunjungan Kerja Komisi XI DPR, ke Provinsi Batam, Kepri (26/10/2017).

 

Politisi asal dapil Jawa Timur ini menyarankan strategi terhadap keberhasilan pengelolaan Dana Desa yang telah diterapkan pada daerah pemilihannya tersebut.

 

“Pengalaman di Dapil saya di Kabupaten Tulungagung itu mendapat award pengelolaan Dana Desa terbaik. Strategi yang digunakan  adalah fokus pada link up to infrastruktur pokok atau pusat yang ada di daerah tersebut,” jelasnya.

 

Lebih lanjut Eva menjelaskan Dana Desa yang digunakan untuk infrastruktur difokuskan pada jalan-jalan arteri atau jalan penghubung antardesa. 

 

“Jika tahap infrastruktur sudah baik maka tahap berikutnya yaitu fokus pada penguatan ekonomi masyarakatnya. Jika sulit menemukan peluang di sektor-sektor lain maka yang paling mungkin adalah melalui sektor pariwisata dengan melibatkan resources yang ada. Saya rasa peluang untuk Batam pada sektor pariwisata ini sangat mungkin,” ungkap politisi asal F-PDIP ini. 

 

Dana Desa  merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja  Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk  membiayai penyelenggaran pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat, dan kemasyarakatan. 

 

Fokus penting dari penyaluran dana ini lebih terkait pada implementasi pengalokasian Dana Desa agar bisa sesempurna gagasan para inisiatornya. Dengan berlakunya Dana Desa ini, diharap dapat menutup kesempatan beberapa pihak asing untuk menyalurkan dana ke daerah di  Indonesia  dengan  program-program  yang  sebenarnya  juga  dapat  menjadi  pemicu pembangunan daerah. (tra/sc)

 

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...