Pertumbuhan Ekonomis Sulsel Ke-4 Di Seluruh Indonesia
Anggota Komisi XI DPR RI Farhan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa saat pertemuan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Kementerian Keuangan, di Makassar, (Foto : Agung/Andri).
Anggota Komisi XI DPR RI Fathan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan nomor 4 di seluruh Indonesia.
"Kami (Komisi XI) mengapresiasi pertumbahan perekonomian yang bagus, hal ini tidak terlepas dari kerja keras dari masyarakat, Pemerintah Daerah dan Pusat, serta mitra kerja Komisi XI yang telah bekerja keras meningkatkan perkembangan perekonomian Sulawesi Selatan," katanya di sela pertemuan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Kementerian Keuangan, di Makassar, Senin (30/10/2017).
Namun, Fathan mengatakan, perkembangan perekonomian ini tidak berbanding lurus dengan angka kemiskinan yang masih tinggi. Komisi XI menyoroti angka kemiskinan yang tinggi yaitu sekitar 9,3 persen.
Untuk itu, Komisi XI minta pemerintah dan seluruh stakeholder untuk kerja keras mengambil langkah-langkah mengentaskan kemiskinan. "Masyarakat membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, juga tingkat kesejahteraan bagus dengan hilangnya ketimpangan sosial, dan hilangnya pengangguran," jelasnya.
Menurutnya, sektor-sektor yang perlu didorong dalam mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, adalah perlu mendorong sektor pertanian sebagai salah satu prioritas, karena Sulsel berbasis pada komoditas seperti kakao dan kopi. "Jika komoditas baik maka pertumbuhan ekonomi juga akan tinggi," ungkap Farhan.
Selanjutnya, juga perlu adanya industrialisasi pertanian. Jika terjadi peningkatan nilai jual, pengemasan, dan pengolahan yang lebih modern maka tingkat penjualannya pun akan lebih tinggi.
Lebih lanjut, Komisi XI menyoroti potensi pariwisata Sulawesi Selatan yang sangat luar biasa, seperti Bantimurung dan Toraja. "Ini suatu hal yang sangat penting, ekonomi ditopang dari sektor pariwisata. Dunia menunjukan bahwa pariwisata dapat menjadi salah satu faktor untuk mengurangi kemiskinan," ujarnya.
Selain itu, ditetapkannya Sulsel masuk dalam daerah strategis nasional maka peningkatan infrastruktur, seperti jalan tol dan jalur kereta api sebagai koneksitas antar daerah juga menjadi hal yang penting dalam upaya peningkatan ekonomi. (as/sc)